BERTUAHPOS.COM, PEKANBARUÂ – Tiada hari tanpa kabut asap. Ungkapan tersebut layak disematkan pada kondisi udara khususnya di Pekanbaru. Masyarakat yang terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) mulai berjatuhan.
Â
M Nasir (24), seorang warga Pekanbaru terpaksa menghentikan aktifitas berolahraga untuk sementara waktu. “Udah ngak joging lagi, karena masih banyak asap,” ujarnya Rabu (26/02/2014).
Â
Mahasiswa Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum (Fasih) UIN Suska ini menyebut kabut asap sangat merugikan kesehatan masyarakat. “Pemerintah harus tegas. Segera melakukan tindakan mematikan titik api di Riau, seperti membuat
hujan buatan,” katanya.
hujan buatan,” katanya.
Â
Sejak pagi hasil pantauan pukul 08.00 WIB kabut asap masih menyelimuti kota bertuah. Bahkan bau menyengat hasil pembakaran lahan mulai tercium. Papan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di dekat simpang Mal SKA menunjukkan kualitas udara sedang tidak sehat.
Â
Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Husri di sela kegiatan pembagian 20ribu masker menghimbau warga tidak berolahraga di luar rumah. “Karena memang kabut asap semakin
mengkhawatirkan. Untuk kegiatan jogging juga kalau bisa untuk saat ini agar dikurangi,” himbaunya. (riki)
mengkhawatirkan. Untuk kegiatan jogging juga kalau bisa untuk saat ini agar dikurangi,” himbaunya. (riki)