BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat angka kemiskinan di Riau berdasarkan daerah, wilayah pedesaan masih cenderung tinggi jika dibandingkan dengan angka kemiskinan di wilayah perkotaan.
“Untuk periode 2017-2018 memang cendrung mengalami penurunan. Namun, di daerah pedesaan terlihat sedikit meningkat di Maret 2018 dan menurun di September 2018,” ujar Kepala BPS Provinsi Riau, Aden Gultom, Senin, 4 Februari 2019 di Pekanbaru.
Pada September 2017, penduduk miskin di wilayah perkotaan sebanyak 176,98 ribu jiwa dengan presentase penduduk miskin 6,55 persen. Sedangkan penduduk miskin di wilayah pedesaan di September 2017 sebanyak 319,41 ribu jiwa atau 7,99 persen
Sedangkan pada Maret 2018, penduduk miskin di wilayah perkotaan 173,57 ribu juwa atau 6,35 persen. Untuk penduduk miskin di wilayah pedesaan di Maret 2018 sebanyak 326,86 atau 8,09 persen.
Lalu pada September 2018, jumlah penduduk miskin di perkotaan 172,21 ribu jiwa dengan persentase penduduk miskin 6,25 persen. Pada periode yang sama jumlah penduduk miskin di wilayah pedesaan sebanyak 322,05 atau 7,86 persen.
Dengan demikian BPS mencatat total keseluruhan penduduk miskin di Riau pada September 2017 sebanyak 496,93 ribu jiwa atau 7,41 persen. Sedangkan pada Maret 2018 total penduduk miskin ada 500,44 ribu jiwa atau 7,39 persen. Serta pada September 2018, total seluruh penduduk miskin di Riau sebanyak 494,26 ribu jiwa atau 7,21 persen.
“Memang kecenderungan jika dilihat dari angka, kemiskinan di desa memang jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan daerah perkotaan,” sambungnya. (bpc3)