BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Masjid Raya An Nur Pekanbaru memiliki Visi menjadi Masjid Termakmur di Indonesia. Hal itu yang dikatakan Ketua Umum Badan Kesejahteraan Masjid Raya Annur, Feizal Qomar Karim.
Â
“Kita ingin Masjid Raya An Nur Pekanbaru, menjadi Masjid Termakmur di Indonesia, dalam artian ramai, terbiayai dan disukai para jama’ah. Tentu untuk menjadikan itu tidak sebentar, dan terwujudnya kapan kita juga belum tau, tapi saat ini makmur sudah kita angkat dengan adanya pengajian dalam 1 pekan 17 kali. 3 kali subuh, malam 6 kali, setiap hari pada waktu dzhuhur, lalu ada pengajian ibu-ibu, pengajian remaja setiap sore ahad, Kecuali Sabtu malam ahad tidak ada pengajian,”Jelas Feizal kepada Bertuahpos.Â
Â
Menghidupkan suasana masjid yang ramai dengan adanya pengajian rutin, Masjid An Nur juga telah memiliki beberapa unit kegiatan, seperti Unit Pengumpulan Zakat, Mualaf Center, Radio An Nur, dan yang akan dikembangkan yakni latihan panahan.Â
Â
Selain itu, area berolahraga sore dihalaman Masjid juga dibuka untuk umum dengan syarat menggunakan pakaian tidak terlalu ketat dan berhijab.Â
Â
“Kita ada Beberapa Unit kegiatan, mualaf centre, radio An Nur, unit pengumpulan zakat, dan yang akan dikembangkan panahan dan untuk Olahraga sore, siapa saja boleh pake wajib menutup aurat, dan pada jam tertentu, jika ada pelatihan Manasik haji, olahraga sore tidak dibuka,”ujar Feizal menambahkan.Â
Â
Nah, tak hanya itu, Masjid Raya An Nur juga memfasilitasi bagi para pedagang untuk berdagang di pelantaran Masjid Raya An Nur, namun tidak semua pedagang diperbolehkan masuk.Â
Â
“Untuk pedagang yang ada itu dari grup bangkit pengusaha muslim (BPM) setiap weekend kita kasih tempat diemperan masjid. Pedagangnya itu harus dibawah naungan grup BPM, tidak sembarangan pedagang,”sebutnya.Â
Â
Dagangan yang mereka jajakan yakni berupa Jilbab, baju muslim, jadi ketika para pengunjung melakukan ibadah sholat bisa mencari ataupun berbelanja pakaian muslim dan jilbab. Tidak hanya itu, makanan juga ada dan diberikan tempat tersendiri.Â
Â
Sedangkan untuk panahan, nantinya akan dibuka untuk umum, namun, harus bergabung dalam grup panahan agar panahan bisa terorganisir dengan baik. “Panahan juga nantinya akan kita buat grup, jadi jika ingin bergabung harus ada digrup dahulu, suapa terorganisir dengan baik,” ucapnya.Â
Â
Pengelolaan Masjid Raya An Nur Pekanbaru memiliki 79 orang pengurus secara umum, 30-40 orang pengurus harian.Â
Â
Nah, untuk dananya sendiri, Masjid Raya An Nur memiliki tiga sumber dana, yakni berasal dari dana APBD, Donatur dan dana Infak yang dipergunakan sebagai biaya operasional selama ini.Â
Â
“Sumber dana kita ada tiga sumber dari APBD, tapi sekarang aturan agak panjang dengan kondisi yang terbatas, lalu dari kotak infak biasa, dan donatur-donatur seperti badan usaha. Kita memiliki kepengurusan Masjid sebanyak 79 orang, pengurus harian 30-40 orang,”tukasnya.
Â
Masjid dua lantai dengan empat menara ini menjadi Masjid yang sering dikunjungi oleh Masyarakat sekitar dan wisatawan.
Â
Bentuknya yang kerap disebut-sebut menyerupai Taj Mahal ini juga memiliki Aula atau ruang serba guna dilantai dasar dengan kapasitas sebanyak 600-800 seat.
Â
Di luar gedung Masjid, di sebelah Utara ada kantor untuk Baznas Provinsi dan Radio Komunitas An-Nur, lalu sebelah Selatan terdapat Sekretariat Pengurus Badan Kesejahteraan Masjid An-Nur, sedangkan disebelah Barat berdiri Gedung SDIT An-Nur.(bpc8)Â