BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sebanyak belasan unit mobil pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi kebakaran di Jalan Karet, Pekanbaru Riau. Hingga saat ini, kobaran api terlihat sudah berhasil dijinakkan. Namun kepulan asap hitam masih terlihat di ruko bagian belakang dekat dengan Mesjid. (Baca: Terjadi Kebakaran di Jl. Karet Pekanbaru)
Meski demikian uaya pemadaman sisia api masih tetap dilakukan oleh Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar), bersama masyarakat. Pantauan bertuahpos.com di lokasi kejadian tidak lagi terlihat kobaran ai yang membesar. Hanya sisa kepulan asap.
Edi, seorang warga yang ikut dalam proses emadaman itu menjelaskan bahwa dari belasan ruko yang terbakar itu memang tidak terlihat lagi kobaran api yang basar. “Cuma sisa-sisa percikan api kecil yang memakan kayu,” katanya, Jumat (12/02/2015). (Baca: Semakin Mengganas, Damkar Kesulitan Padamkan Api)
Disela-seka kerumunan warga, sejumlah pemilik rumah dan rukonya yang terbakar terlihat menangis sambil berelukan. Pasalnya kerugian yang cukup besar akan ditanggung oleh korban. Pernyataan itu keluar dari bibir Aisyah, salah seorang korban yang rukonya juga ikut terbakar. (Baca: Ini Halangan Petugas Damkar Padamkan Api di Jalan Karet)
“Saya di telpon orang. Katanya kedai saya terbakar. Makanya saya langsung ke sini,” ujarnya kepada bertuahpos.com
Api berhasil dijinakkan oleh petugas pemadam kebakaran yang bekerjasama dengan masyarakat setempat, yakni sekitar pukul 15.40 WIB. Kobaran api yang melahap belasan rumah dan ruko masyarakat di Jalan Karet terlihat semakin mengganas. Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) yang diturunkan terlihat mengalami kesulitan untuk menjinakkan api. (Baca: 1 Jam Pemadaman, Api Belum Berhasil Dipadamkan)
Di ruko terakhir tepatnya di persimpangan jalan Cokro. Petugas besama warga berupaya keras melakukan pemadaman. Beberapa kali masyarakat naik ke lantai dua ruko itu dengan menggunakan jenjag besi. Didampingi 2 orang petugas pemadam kebakaran, upaya menjinakkan api terlihat jelas. Sebuah kaca jendela terpaksa harus dipecahkan untuk memasukkan selaing air. Proses pemadaman itu berlangsung dari lantai 2 bagunan itu.
Sementara belasan ruko yang berjejer disaming kiri bangunan itu tidak bisa terselamatkan dan sudah habis terlahap api. Warga hanya membantu dengan menyiramka air dengan ember, dan membasahi rumah warga yang berdekatan dengan kobaran api tersebut. (Baca: Pedagang Masih Berusaha Memindahkan Barang Dagangannya)
Â
Riski, seorang saksi mata membenarkan bahwa musibah itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB siang Jumat (12/02/2016) tadi. Belasan rumah dan ruko warga yang berada berdempetan di lingkungan padat penduduk ini tidak bisa diselamatkan. (Baca: Kebakaran di Jalan Karet, Satu Water Cannon Diturunkan)
Â
“Saat api sudah mulai membesar warga semat melarikan tabung gas elpiji yang ada di salah satu ruko. Ruko itu memang pangkalan gas elpiji,” katanya. Sejauh ini memang belum terdengar suara ledakan. (Melba)