Seperti harga tiket bus Trans Metro Pekanbaru (TMP), akibat kenaikan BBM beberapa waktu lalu, pemerintah Kota (Pemko) bersama Organda akhirnya menyetujui harga baru. Rp 4000 untuk masyarakat umum dan mahasiswa, Rp 3000 untuk pelajar.
Menyikapi hal itu, Walikota Pekanbaru, Firdaus MT masih akan mengkaji lebih jauh. Sebab tarif bus yang disubsidi dari APBD nantinya juga bisa sewaktu berubah lagi sebab fluktuasi harga minyak dunia.Â
“Alhamdulillah, tren harga BBM diikuti dengan pasar (minyak dunia). Untuk sementara ini tetap berlaku tarif yang baru kita lakukan kemaren,” ujarnya usai hadiri acara maulid nabi di masjid paripurna, Pekanbaru, Jumat (16/01/2015).
Dirinya mempertimbangkan dari segi harga minyak dunia yang bersifat fluktuatif. Selain itu tarif resmi bus TMP tanpa subsidi sebesar Rp 7500. “Pemerintah akan menyesuaikan lagi, jadi tidak bisa spontan-spontan. Pemerintah akan mempelajari dulu,” terangnya.
Sebelumnya Direktur Utama (Dirut) PT Sarana Pembangunan Pekanbaru, Heri Susanto kepada bertuahpos.com menilai kondisi minyak dunia tidak selalu stabil. Sebagai pihak pengelola Sarana Angkutan Umum massal (SAUM) tersebut, dirinya kembalikan semua ke pemerintah. “Jika Pemko dan Organda menetapkan harga tiket turun, kita akan tetap menjalaninya,” tuturnya. (riki)