BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Lisa, salah seorang warga Panam akhirnya memilih untuk tidak memasak hari ini setelah tahu harga cabe di Pasar Selasa Panam mencapai Rp. 120 ribu per kilogram (kg)-nya.”Enggak usahlah lagi masak hari ini. Harga cabe mahal,” katanya kepada bertuahpos.com, Selasa (18/11/2014).
Pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), memang bukan jadi faktor utama naiknya harga bahan pokok rumah tangga ini, melainkan juga disebabkan oleh faktor lain, yakni pergantian musim di akhir tahun.
Namun, kenaikan harga BBM tetap akan berpengaruh ke semua sektor kebutuhan masyarakat. “Malasahnya, semua terjadi diakhir tahu. Ditengah petani sibuk dengan banjir, pemerintah sibuk pula naikkan harga BBM,” tambah Lisa
Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Mas Irba H Sulaiman menyebutkan, Guyuran hujan lebat membuat banyak desa di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dan Kampar terendam banjir. Akibatnya, pasokan sembako pun tersendat-sendat masuk ke Pekanbaru.
“Kita sudah pantau, dan benar ada keterlambatan sembako, khususnya cabai dari Medan ke Pekanbaru,” ujarnya,
Sebelumnya, memasuki minggu ke dua November, harga cabai merah masih fluktuatif. Harga cabai jawa sekitar Rp 68 ribu/kg, naik dari sebelumnya Rp 60 ribu/Kg. Sedangkan harga cabai rawit masih tetap normal bertengger di harga Rp 48 ribu.(Melba)
Â