BERTUAHPOS.COM (BPC), INHIL – Jelang memasuki bulan suci Ramadan, harga bawang putih di Pasar Terapung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) masih tinggi.
Hal ini diungkapkan Dana, salah seorang pedagang sembako di pasar itu. “Untuk bawang putih itu bukan langka atau suplainya kurang, namun karena harganya tinggi, kami tidak berani mengambil terlalu banyak dari agen, kami menjual eceran Rp50.000 per kilogramnya,” ujarnya kepada kru bertuahpos.com, Senin (15/5/2017).
Baca: Harga Meroket, Disperindag Pekanbaru Curigai Penimbunan Bawang Putih
Azwar selaku Kabid Dinas Perdagangan Inhil mengatakan, bahwa di hari Selasa (9/5/2017) lalu, pusat telah menentukan harga grosir bawang putih Rp37.000/Kg, sedangkan eceran Rp38.000/Kg. Sementara ketentuan baru pada Jumat (12/5/2017), harga grosir bawang putih Rp48.000/kg, eceran Rp50.000/kg.
“Dengan harga yang tercantum ini, tidak ada lagi yang main-mainkan harga,” tegas Azwar.
Azwar mengatangan, tanggal 23 Mei 2017 nanti Disperindag akan memanggil para agen dan distributor untuk mengadakan rapat mengenai ketentuan harga.
“Siapa yang main-main akan kena undangundang perdagangan. Kalau ada penimbun atau sengaja bermain akan dipidana, agar tidak ada lagi keresahan warga memgenai harga dan ketersediaan sembako,” jelasnya.
Baca: 2 Jenis Komoditi Ini Sering Buat Ulah Saat Ramadan
Sebelumnya Azwar juga mengatakan, jika ada kekurangan suplai berarti ada permainan. “Hal ini akan kita tinjau dari mana permainan dimulai. Tahun ini ketentuan ketat, karena ini perintah dari pusat bukan hanya di Provinsi Riau saja,” tambahya.
Lanjut Azwar, pusat juga sudah membentuk satuan petugas (satgas) pangan Polres Inhil. “Satgas ini dibentuk gunanya untuk memantau ke lapangan,” ucapnya.
Terakhir Azwar menegaskan agar para agen, distributor dan pedagang harus patuhi peraturan. “Jagan main-mainlah,” pungkasnya. (Bpc14)