BERTUAHPOS.COM (BPC), SIAK – Musim kemarau yang diprediksi akan berlangsung hingga November mendatang, diprediksikan musibah kebakaran hutan dan lahan akan masih terjadi. Buktinya, sampai saat ini, Selasa (29/09/2015) kabut asap masih terlihat menyelimuti hampir seluruh wilayah Kabupaten Siak.
Meski ketebalan asap ini sudah mulai terlihat berkurang dan tipis, namun ancaman terhadap kesehatan dan aktivitas masyarakat masih menghantui. Dari pantauan Bertuahpos.com, meski kabut asap dapat berdampak langsung pada kesehatan, namun belum banyak pengguna jalan yang terlihat mengenakan masker.
Pantauan di sepanjang Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah, jika pada tiga hari lalu jarak pandang di pagi hari hanya berkisar 30 hingga 50 cm, namun kemarin jarak pandang mulai bertambah, sekitar 100 hingga 200 meter. Sayangnya, kabut asap akibat pembakaran lahan dan kebakaran hutan ini masih terlihat jelas hingga sore hari menjelang malam.
Salah seorang pengguna jalan, Rusdi (41) yang melintas menggunakan sepeda motor saat ditanya lantaran dirinya tak menggenakan masker, mengaku jika kabut asap tidak mengganggu kesehatannya. Termasuk istri dan anaknya.
“ndak sempat nak membelinya ke apotik, tadi kan keluar rumah pagi-pagi jadi apotiknya masih belum buka. Nantilah pas mau pulang ke rumah, lagian asapnya masih normal-normal saja dan belum mengganggu, â€ungkapnya.
Sementara itu, untuk daerah Kab Siak ditemukan satu titik api di Kecamatan Dayun Km 87. (hj)