BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Pihak Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Pekanbaru mencatat serapan Pajak belum sesuai target. Salah satu penyebabnya, ada banyak data sampah di sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Pekanbaru.
Hal itu disampaikan Kepala Dispenda Pekanbaru, Azharisman Rozie kepada wartawan, Jumat (28/10/2016). “Salah satunya itu, banyak data sampah Hampir 30 persen di PBB,†kata Rozie.
Data sampah yang dimaksud, data yang tidak sinkron dengan wajib ajak (WP). “Sejak pembayaran pajak pindah ke Dispenda, datanya memang sudah seperti itu. Banyak di lapangan tim kita tidak bisa menemukan WP dan objek pajak yang dimaksud,†katanya.
Untuk itu pihaknya saat ini tengah validasi data para WP. “Kita akan cek lagi kebenaran para WP dan objek pajak. Kalau memang tidak dijumpai akan dihapus,†sebutnya.
Untuk pencapaian realisasi pendapatan Pajak keseluruhan sudah mencapai Rp 320 miliar atau 60 persen dari tahunan Rp 535 miliar. Mengingat tahun 2016 tinggal tersisa dua bulan lagi, sulit pihaknya akan mencapai target..
Selain itu, kendala pendapatan juga ada pada database. Sampai sekarang Dispenda belum memiliki database. Kemudian sistem IT. Belum satu pun penerimaan pajak di Dispenda memakai sistem IT. “Kendala lain yakni sumber berdaya manusia,” sebutnya.
Namun Rozie optimis hingga akhir tahun pendapatan dari sektor pajak masih bisa ditingkatkan. “Kita terus upayakan untuk genjot pendapatan. Bayangan kita akhir tahun setidaknya bisa menembus angka Rp 400 miliar,†katanya.
Tentang sektor yang paling dominan dari raihan pendapatan masih disumbang biaya perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB). “Kemudian PBB, Pajak penerang jalan .Diikuti pajak seperti restoran, hotel, dan lainnya,” jelasnya.
Penulis: Riki