BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) membuka peluang bagi jurnalis, baik cetak maupun media elektronik untuk ikut terlibat dalam merebutkan beasiswa peliputan.
Menurut Devisi Perempuan AJI Pekanbaru Winahyu Dwi Utami, jurnalis yang ingin bergabung dan berpartisipasi untuk mendapatkan beasiswa ini bisa ajukan lamaran.
“Syaratnya, minimal berpengalaman kerja sebagai jurnalis selama dua tahun,” katanya, Kamis (21/05/2015).
Beasiswa ini dirangkai dengan workshop jurnalistik untuk mengembangkan kapasitas dan pemahaman mengenai isu anak, sehingga dapat mendorong perlindungan anak dan pemenuhan hak anak di Indonesia.
“Untuk dapat mengajukan beasiswa, para jurnalis dapat mengisi dan mengirimkan formulir lamaran, CV, surat rekomendasi dari editor yang telah disediakan dan dapat diunduh di www.aji.or.id,” tambah Ketua AJI Pekabaru, Fakhrurrodzi.
Selanjutnya, peserta dipilih berdasarkan usulan liputan terbaik yang dikirimkan calon peserta. Kriteria topiknya antara lain, menyangkut dampak pernikahan dini pada kesehatan anak, orisinilalitas, tantangan liputan dan narasumber yang kredibel. Naskah bisa dikirim lewat surat elektronik dalam bentuk PDF atau print
“Sebanyak 20 peserta terpilih akan mengikuti workshop di Jawa Barat. Peserta juga akan diajak field trip ke salah satu lokasi dimana angka pernikahan dini di wilayah tersebut paling banyak,” jelas Fakhrurrodzi.
Biaya belajar selama 3 hari termasuk material pendukung, akomodasi dan makan selama workshop berlangsung akan ditanggung. Selain itu, transportasi dari kota asal ke tempat workshop juga difasilitasi, ditambah biaya operasional liputan maksimal Rp 2 juta. (melba)