BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Pusat melakukan audit ke Perusahaan Milik Daerah (BUMD) Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Riau. Audit yang dilakukan OJK Pusat ini merupakan pemeriksaan tahunan.
“Oh iya, pemeriksaan tahunan,” kata Hendra selaku Pengawas Industri Keuangan Non Bank kepada bertuahpos.com melalui selulernya, Senin (18/04/2016).
Saat dikonfirmasi adanya temuan selama pemeriksaan tersebut, dikatakan Hendra masih dalam perumusan. “Itu temuannya masih dirumuskan,” ungkap Hendra.
Disinggung terkait berita-berita tentang jaminan kredit diluar daerah Provinsi, Imbalan Jasa Penjamin (IJP) hingga kredit macet 1,4 miliar, yang mana Jamkrida Riau harus membayar klaim kepada Bank Riau Kepri tahun 2015 lalu, pihak OJK pusat masih melakukan pembahasan.
( Baca juga:Kredit Macet 1,4 Milyar, Sebagai Penjamin Jamkrida Ditagih Bank Riau Kepri)
“Lagi dibahas ini,” ucap Hendra singkat via selulernya.
Pemeriksaan yang dilakukan OJK Pusat ini berlangsung selama 5 hari, sejak selasa sampai sabtu, (16/04/2016) kemarin. “Lima hari, dari hari selasa,” sebutnya.
Saat dikonfirmasi terkait temuan audit selama lima hari yang dilakukan OJK Pusat ke perusahaan plat merah tersebut, Herman Boedoyo, selaku Direktur Jamkrida Riau tidak memberikan jawaban, baik via telephone maupun short message service (SMS).
( Baca:Dipanggil OJK Pusat, Direktur Jamkrida Riau Katakan, Masa Iya)
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Dari informasi yang diperoleh Bertuahpos.com, Direktur Jamkrida Riau dan Asisten Ekonomi Provinsi Riau belum lama ini dipanggil Otoritas Jasa Keuangan Pusat (OJK). Tetapi, hingga saat ini belum diketahui pasti untuk apa dua pejabat ini ke OJK Pusat.
Baca: (Soal IJP Jamkrida, Pemprov Akan Bahas Dalam RUPS)
Namun pemanggilan ini diduga terkait penetapan Imbalan Jasa Penjamin (IJP) Perseroan Terbatas Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Provinsi Riau yang sebelumnya dikabarkan tidak berdasarkan perbandingan premi Asuransi Kredit Indonesia.
Saat dikonfirmasi terkait informasi keberangkatan dan pemanggilannya hari ini ke Jakarta, Herman Boedoyo selaku Direktur Jamkrida sejak pagi hingga siang hari tidak bisa dihubungi (nomor handphone tidak aktif,red). Sekitar pukul 13.43 wib bertuahpos mencoba konfirmasi melalui Short Message Service (SMS) terkait IJP dan keberangkatannya ke Jakarta , Herman Boedoyo baru membalas pesan sekitar pukul 14.44 wib.
Penulis : Arie