BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Asap di Pekanbaru kian pekat terutama pada pagi hari, Selasa, 6 Agustus 2019. Jarak pandang di Kota Pekanbaru hanya dua kilometer.
“Di Riau berdasarkan update pagi, ada 75 hotspot yang tersebar di sembilan daerah. Hotspot ini berada pada tongkat kepercayaan 50%,” kata Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Marzuki.Â
Dia menjelaskan sebanyak 75 hotspot itu tersebar di Rokan Hilir dengan jumlah 24 titik. Kemudian di Inhil sebanyak 15 titik, lalu di Kabupaten Pelalawan sebanyak 17 titik.Â
Hotspot juga terdeteksi kemunculannya di Kabupaten Siak dengan jumlah sembilan titik. Di Bengkalis dan Kampar masing-masing terdapat tiga titik. Kabupaten Kepulauan Menanti ada dua titik, sedangkan Dumai dan Kuansing masing-masing terdapat satu titik hotspot.Â
Baca :Â Sudah Sepekan Kabut Asap, Sekolah di Pekanbaru Belum Diliburkan
BMKG Stasiun Pekanbaru, berdasarkan pantauan citra satelit juga mendeteksi kemunculan hotspot pada tingkatkan kepercayaan 70%, sebanyak 53 titik. Ini diduga firespot alias titik api di lahan yang terbakar.Â
“Tersebar di enam daerah di Riau, terbanyak masih di Rohil dengan jumlah 19 titik, kemudian Pelalawan 13 titik dan Inhil ada 12 titik. Sedangkan di Bengkalis dan Kampar masing-masing dua titik dan di Siak ada lima titik,” katanya.
Baca :Â Curah Hujan Masih Sedikit, Pekanbaru Tetapkan Status Siaga Karhutla
Dijelaskannya pula, jarak pandang hanya dua kilometer di Pekanbaru memang disebabkan oleh asap yang dihasilkan dari lahan yang terbakar. Termasuk di Rengat dan Dumai, masing-masing daerah itu jarak pandang enam dan tiga kilometer yang disebabkan oleh asap.
“Di Kabupaten Pelalawan jarak pandang juga tiga kilometer diakibatkan udara kabur,” jelas Marzuki. (bpc3)
Â