BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Terungkapnya sindikat pencurian bagasi di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) membuat Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Provinsi Riau perketat pengawasan. Sehingga dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya pencurian atau “pendodosan” bagasi oleh orang dalam.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Operasional Bandara SSK II, Hasturman Yunus kepada kru bertuahpos.com. Apalagi arus penumpang di Bandara yang terletak di Ibu Kota Provinsi Riau ini selalu ramai, tercatat 8000 sampai 10ribu penumpang tiap harinya. “Tentunya dengan adanya kasus tersebut kita juga perketat pengawasan terhadap karyawan-karyawan dan potter,” tuturnya.
Hasturman meengatakan kendati tanpa adanya kasus yang terbongkat di Bandara Soetta Jakarta, otoritas Bandara SSK II Pekanbaru sudah meningkatkan pengawasan dan keamanan di bagasi penumpang. “Kita sudah pasang CCTV, semua aktivitas dipantau 24 jam dari sana. Dan untuk petugas-petugas yang masuk ke bagasi juga semuanya diperiksa,” katanya, Sabtu (09/01/2015). Langkah itu demi menjamin keamanan sebagaimana diamanatkan Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan.
Selain itu PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara SSK II belum mendapat aduan penumpang yang kehilangan barang dalam koper atau tasnya. “Alhamdulillah sampai saat ini dan pasca libur panjang anak sekolah dan akhir tahun 2015 tidak ada kita terima komplain kehilangan barang di bagasi,” katanya.
Hasturman juga menyarankan agar pihak airlines atau maskapai juga ikut melakukan pengawasan terhadap tindak tanduk karyawannya. Selain itu bagai penumpang juga dihimbau untuk tidak meletakkan barang berharga dalam koper atau tas yang mudah dibobol oleh orang tidak bertanggungjawab.
“Jadi kehati-hatian juga diterapkan penumpang, seperti tidak menyimpan perhiasan dalam tas atau kopernya. Atau gunakan fasilitas keamanan seperti kunci dan sebagainya,” kata Hasturman.
Seperti yang diberitakan sebelumnya PT AP II sengaja menggandeng pihak maskapai. Kasus terakhir yang terungkap adalah tertangkapnya oknum pembobol bagasi penumpang pada November 2015 di Bandara Soetta Jakarta. Terungkapnya kasus ini berkat koordinasi antara unit pengamatan CCTV, Aviation Security Bandara dan dengan Polres Bandara Soetta.
AP II terus berkoordinasi dengan maskapai dan pihak ground handling untuk selalu menyamakan visi dalam meningkatkan pelayanan di bandara internasional tersebut. (Riki)