BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemprov Riau meminta kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk penyediaan satu buah helikopter tambahan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edwar Sanger mengatakan, untuk saat ini sudah dua heli yang tersedia yakni jenis MI 172.
“Dengan diperpanjangnya status ini, kami meminta satu tambahan heli lagi ke BNPB. Ini penting sebagai penunjang pelaksanaan pencegahan dan penanganan Karhutla,” katanya, Kamis (27/04/2017).
Dia menambahkan heli ini akan distanby-kan di 3 tempat yang mewakili Riau bagian timur, utara dan selatan. Posisi seperti ini dianggap strategis dan efektif untuk cepat ke lokasi jika terpantau titik api.
Sementara itu, untuk peralatan lain, kata Edwar Sanger, seperti pompa air dan sejenisnya sudah tersedia dan siap untuk difungsikan. Total dari keseluruhan tim terpadu untuk melakukan penanganan ini lebih kurang ada 1000 lebih personil, dan tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Riau.
“Pasukan ini tergabung dalam tim terpadu. Untuk tim Manggala Agni sendiri tersebar di 65 desa di Riau,” tambahnya.
Baca: Siaga Darurat Karhutla Riau Diperpanjang Hingga November 2017
Untuk informasi, Status Siaga Darurat Karhutla di Riau diperpanjang. Kebijakan ini mengingat kondisi cuaca di Riau akan masuk musim panas pada Mei, puncaknya bulan September dan berakhir pada November 2017 nanti.
Penetapan perpanjangan status itu setelah dilaksanakannya Rakor pencegahan dan penanganan Karhutla, yang berlangsung di ruang rapat lantai III Kantor Gubernur Riau, pada Kamis (27/04/2017).
Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi mengatakan, perlu ada kesiapsiagaan dalam upaya pencegahan ini. Seluruh masyarakat di Riau tidak ingin terjadi peristiwa selama 18 tahun Riau dengan kabut asap.
“Semua elemen merindukan situasi seperti ini. Saya minta dukungan kepada kita semua. Apakah pada tahun mendatang kita masih punya komitmen untuk melakukan kegiatan pencegahan Karhutla,” katanya. (bpc3)