BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Ini nasib apes yang benar-benar apes. Pikap dari rumah sakit membawa jenazah, ditabrak truk yang melaju. Akibat itu, selain jenazah yang sudah mati, lima pembawa jenazah itu juga meninggal dunia.
Peristiwa itu terjadi di Jalur Pantura Desa Patrol, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu. Dalam musibah ini, dalam rombongan pembawa jenazah itu juga terdapat tiga orang yang mengalami luka-luka.
Menurut Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Asep Nugraha, saat itu pikap yang membawa jenazah ini hendak berbelok. Namun jalan itu terlewati. Akhirnya pikap itu pun berjalan mundur di lajur cepat untuk mencari posisi memutar arah. Dalam waktu yang bersamaan, truk Colt Diesel melaju kencang. Akibat itu, tabrakan pun tak bisa dielakkan. Colt pikap dihajar truk itu.
Saat tabrakan itu, penumpang pikap yang sedang mengantar jenazah itu semburat. Tubuh mereka terlontar dari dalam pikap, termasuk jenazah yang dibawa. Mereka berjatuhan di jalan aspal, yang kemudian diketahui lima orang tewas dan tiga luka-luka.
“Kasus ini masih kami tangani dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan seluruh korban berada di RS MA Sentot Patrol,” ujarnya, Selasa (28/2/2017).
Dari data yang ada, kecelakaan itu bermula saat pikap dengan nomor polisi E 8327 PS yang dikemudikan Kasnim (45), mengantar jenazah bernama Ingkem (60), warga Desa Kedungwungu, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, yang meninggal akibat sakit.
Ketika jenazah dan rombongan pengantarnya baru keluar dari RS MA Sentot Patrol, kendaraan itu ditabrak truk nomor polisi H 1806 AN yang dikemudikan Nur Chodiq (54), warga Desa Bolo, Kecamatan/Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Peristiwa itu menyebabkan seluruh penumpang terlempar ke jalan. Satu korban bernama Casti (40), tewas di lokasi kejadian. Sedang empat lainnya meninggal di Rumah Sakit Sentot Patrol. Mereka adalah Sipa (20),Turgiman (20), Duri (40), dan Adi (60).
Korban luka-luka tercatat bernama Kasnim (pengemudi pikap), Udin Gopro (40), dan Warim. Semuanya warga Desa Kedungwungu, Kecamatan Anjatan. jss
© 2013-2022