BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pihak Angkasa II masih mengkaji apakah memungkinkan jika taksi online masuk Bandara SSQ II.
Pihak Angkasa Pura (AP) II mempertimbangkan apakah pasar dan konsumen Bandara benar-benar ada untuk taksi online, serta iklim persaingan bisnis dengan taksi konvensional nantinya.
Hal itu diungkapkan oleh GM AP II Cabang Bandara Sultan Syarif Qasim (SSQ) II, Jaya Tahoma Sirait, kepada bertuahpos.com, Selasa (6/2/2018).
“Pertama, mereka (pihak taksi online) harus memenuhi persyaratan terlebih dahulu. Kemudian, apabila persyaratan telah dipenuhi, harus mendapatkan izin dulu dari penyelenggara Bandara (AP II),” terang Jaya.
“Kemudian, harus saling menguntungkan antara mereka (taksi online) dan AP II. Apa kontribusinya. Kan, di Bandara itu setiap orang mau usaha ada izin, ada kontribusinya bagi Bandara,” tambahnya.
Jaya juga mempertimbangkan apakah konsumen dan pasar untuk taksi online benar-benar tersedia di Bandara SSQ II. Dia mengaku khawatir jika antara taksi online dan taksi konvensional akan saling mematikan usaha satu dan lainnya.
“Kita juga masih mengkaji, apakah konsumen untuk taksi online ini tersedia di Bandara. Kita tidak ingin jika satu usaha akan mematikan usaha lain nantinya,” tutup Jaya. (bpc2)