BERTUAHPOS.COM, SIAK – Ketua panitia pelaksana pelatihan wartawan di Siak, Ali Syahbana membantah keras tudingan yang menyebut kegiatan itu hanya menghabiskan anggaran. Bahkan ia mempertanyakan apa dasar dikatakannya pelatihan itu merupakan pemborosan.
Dijelaskannya, kegiatan ini memang sudah lama direncanakan oleh Dewan Siak untuk memberikan pembinaan kepada wartawan bukti pemerintahan bermitra baik dengan wartawan. Adapun anggaran yang digunakan, merupakan APBD murni Kabupaten Siak.
“Agenda ini sudah lama kita rencanakan, baru bulan inilah bisa jalankan. Bahkan ini akan kami rencanakan setiap tahun ada kegiatan pelatihan seperti ini,” terangnya, Selasa (4/11/2014).
Apalagi di Siak sendiri trdapat banyak wartawan yang aktif baik media online, cetak maupun mingguan. Namun, yang bisa ikut dalam pelatihan hanyalah wartawan yang sering meliput acara kegiatan di DPRD Siak.
“Selain aktif meliput, semua wartawan yang ikut pelatihan sudah direkomendasi oleh pimpinan redaksi masing-masing. Kepada wartawan yang belum mempunyai kesempatan agar bersabar mendapat giliran tahun berikutnya,” jelasnya.
Dari pemberitaan sebelumnya, beberapa wartawan menduga untuk menghabiskan anggaran tahun 2014 ini, DPRD kabupaten Siak membuat pelatihan kepada 16 orang wartawan sambil jalan-jalan ke Surabaya. Diduga, pelatihan yang menghabiskan dana APBD Siak senilai Rp 300 jutaan hanya modus untuk mencari keuntungan.
Pelatihan ini digelar mulai kemarin Senin (3/11/2014) sampai 7 November 2014. Pada tanggal 3 dan 4 November, wartawan diberikan pelatihan dan menginap di Hotel Grand Mempura Siak.
Usai pelatihan, wartawan kemudian dibawa ke Surabaya dengan tujuan ke kantor JPNN serta ke salah satu lokasi wisata. Kunjungan ini berlangsung hingga tanggal 7 mendatang. (syawal)