BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Beasiswa ikatan dinas dari program Community Development (CD) RAPP memberi harapan baru bagi siswa-siswa Riau untuk bisa melanjutkan kuliahnya.
Salah seorang penerima beasiswa di kampus ATPK Bandung adalah Aulia Agung Saputra (17). Siswa MAN 1 Lipat Kain, Kampar ini hampir putus asa karena belum mendapat kabar kelulusan seleksi beasiswa tersebut. Padahal, teman-teman yang mendaftar sebagai mahasiswa undangan, telah mendapat pengumuman.
Kegalauan Agung diperparah kondisi internal keluarganya yang tak seindah keluarga teman-temannya. Lalu sesaat setelah melaksanakan ibadah sholat ashar, ia mendapat telepon dari seorang teman yang memberi tahu lulus beasiswa ikatan dinas dari RAPP.
“Pas salam terakhir shalat ashar itulah, ada telpon dari kawan. Halo, apo namo, iko ha, awak lulus baduo, ang ka Bandung, den ka Jogja,†kata Agung sambil menirukan kalimat temannya dengan logat asli Lipat Kain
“Setelah itu, langsung saya teriak bahagia, Alhamdulillah, terimakasih RAPP, akhirnya saya lulus. Tanpa pikir panjang lagi, setelah dapat telpon dari RAPP, saya pun langsung pulang ke kampung dan memfokuskan diri untuk persiapan selanjutnya,†terangnya.
Lain lagi kisah Gatra Fortinoki Hakim Putra (17), putra asli Kuansing ini. Ia sudah lulus ujian masuk di salah satu perguruan tinggi di Pekanbaru. Namun, karena terkendala biaya, lulusan SMAN 1 Kuantan Hilir, Kabupaten Kuansing ini, mengurungkan niatnya untuk kuliah.
“Namun, Alhamdulillah, akhirnya saya bisa lulus beasiswa di Instiper Jogja,†kata anak kedua dari tiga bersaudara ini.
Gatra, yang hobi sepakbola dan pernah bergabung dalam kesebelasan mewakili Kabupaten Kuansing dalam POPDA tahun lalu, mengaku bangga dan bahagia memperoleh kesempatan belajar melalui beasiswa ikatan dinas dari RAPP ke Instiper.
Ada dua perguruan tinggi yang menjadi tujuan Community Development (CD) RAPP yakni INSTIPER (Institut Pertanian Stiper) Yogyakarta dan ATPK (Akademi Teknologi Pulp dan Kertas) Bandung.
Setelah mengumumkan peserta yang lulus seleksi, PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) tengah mempersiapkan tahapan pemeriksaan kesehatan bagi penerima beasiswa, pada hari Rabu, 18 Juni 2014 mendatang.
Koordinator program Community Development (CD) RAPP, Vonne Kandou, Rabu (11/6/2014) mengatakan setelah pemeriksaan kesehatan selesai, berikutnya para penerima beasiswa akan dipanggil kembali untuk menandatangani surat kesepakatan atau agreement sebelum diberangkatkan ke perguruan tinggi masing-masing.
“Pertama diumumkan adalah yang masuk perguruan tinggi melalui tes. Namun, sebelum ada pengumuman ini, kita juga menunggu hasil kelulusan mereka dulu. Jadi memang semuanya sudah sesuai dengan jadwal. Apalagi kan mulai kuliahnya baru bulan September nanti,†terang Vonne. (syawal)
Â