BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Arus lalu lintas Kota Pekanbaru yang semakin padat, dimanfaati oleh segelintir warga untuk mengatur kelancaran lalu lintas dengan harapan mendapat imbalan dari pengendara. Warga atau orang ini biasanya disebut Pak Ogah.
Meskipun terlihat sepele, namun dalam sehari Pak Ogah ini mampu meraup pundi-pundi rupiah yang besar. Ando, salah seorang Pak Ogah yang ditemui bertuahpos.com, mengatakan di akhir pekan dirinya bisa mendapatkan uang hingga Rp 200 ribu.
“Biasanya dapat sekitaran Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribulah bg,” papar Ando.
Lanjut Ando, dirinya mengatakan sengaja menjadi Pak Ogah di akhir pekan karena padatnya kendaraan. Selain itu, faktor tidak adanya polisi lalu lintas di akhir pekan, juga menjadi alasannya.
“Kalau akhir pekan, apalagi hari Minggu, jarang ada polantas bg, makanya saya berani,” tuturnya.
Selain itu, Ando turut megatakan Panam menjadi daerah yang sering ia sambangi untuk menjadi Pak Ogah.
“Panam penduduknya ramai, kalau akhir pekan pasti macet disini, apalagi polantas di Panam jarang ada bg,” paparnya.
Lanjt Ando, ketika ditanya apakah dirinya mematok harga atau meminta-minta saat mengatur lalu lintas, Ando membantahnya dan mengatakan bahwasanya ia tidak mematok tarif dan memaksa.
“Gak lah bg, meskipun tujuan saya cari uang, tapi saya gak pernah memaksa pengandara lain untuk memberikan uang,” tutupnya. (bpc9)