BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru tetap berencana memindahkan pedagang Pasar Teratai yang berjualan di pinggir jalan ke dalam bangunan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Pasar DPP Kota Pekanbaru, Suhardi, saat melakukan peninjauan kondisi bangunan Pasar Teratai, Jumat 23 November 2018.
Namun pemindahan pedagang yang diberi tenggat waktu hingga hari Senin tersebut, terkesan memaksa jika melihat kondisi bangunan Pasar Teratai yang masih tanpa listrik dan air.
“Sebelumnya ada (air dan listrik), tapi kita usahakan sebelum Senin semuanya sudah berfungsi,” ujar Suhardi saat ditemui bertuahpos.com.
Suhardi menambahkan, DPP Pekanbaru juga telah melakukan sosialisasi ke pedagang untuk segera pindah ke dalam bangunan
“Pedagang gak ada yang komentar,” klaim Suhardi.
Suhardi menambahkan, setidaknya saat ini terdapat lebih kurang 277 pedangang Pasar Teratai yang tesebar di tiga titik. Diantaranya di tepi Jalan Teratai ada sebanyak 177 pedagang, di tepi Jalan Seroja ada sebanyak 50 pedagang, dan di tepi Jalan Alamudinsyah ada sebanyak 50 pedagang.
“Kapasitas dari bangunan Pasar Teratai hanya bisa menampung 159 pedagang saja. Dengan rincian 19 kios, 120 los kering, dan 20 los basah. Memang tidak cukup menampung semuanya. Sisanya kita letakkan di PMJ Pasar Kodim,” pungkas Suhardi.
Baca:Â Pedagang Pasar Teratai Enggan Dipindahkan Jika Masih Ada yang Berjualan di Pinggir Jalan
Seperti yang diketahui, keberadaan pedagang Pasar Teratai yang berjualan di pinggir jalan, telah banyak meresahkan pengendara karena menimbulkan kemacetan.
Hal ini lah yang membuat Pemerintah Kota Pekanbaru mengambil tindakan tegas, dan “memaksa” pedagang berjualan di dalam Pasar Teratai.
Sebelumnya, Satpol PP Pekanbaru telah menyampaikan surat imbauan kepada seluruh pedagang pada hari Rabu lalu. Dimana dalam surat tersebut tertulis, pedagang diberi batas waktu hingga hari Senin depan untuk pindah ke dalam bangunan. (bpc9)