BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Puluhan mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) melakukan demo terhadap pihak Rektorat, dalam hal ini Rektor III. Demo ini terkait adanya dugaan intervensi dalam bentuk surat pernyataan yang dikeluarkan oleh Rektorat.
Mirwansyah selaku kordinator lapangan aksi mengatakan, seharusnya yang melakukan demi pada hari ini lebih banyak dari yang ada saat ini. Hal ini dikarenakan adanya intervensi dari oknum dosen.
“Mereka (dosen) diintervensi dengan diiming-imingi nilai aman. Aturannya yang ikut hari ini banyak yang ikut. Bahkan dari pihak Fakultas Psikologi ada yang temui saya sempat bilang kacau atas adanya intervensi tersebut,” jelasnya kepada bertuahpos.com, Senin (21/11/2016).
Tidak hanya diiming-imingi nilai yang bagus, kata Mirwansyah para mahasiswa juga diduga diancam akan diskorsing dan di DO dari kampus.
Baca: Ini Penyebab Mahasiswa UIR Demo Pihak Rektorat
Sementara itu, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) Angki Mei Putra menambahkan, atas adanya dugaan intervensi yang telah menyebar ke seluruh kampus, Fakultas Psikologi yang semula ingin menggugat hasil pemilihan BEM Fakultas Psikologi, turut mengurungkan hal tersebut.
“Karena adanya dugaan intervensi itu mereka tidak jadi menggugat hasil pemilihan BEM Psikologi,” jelasnya.
Maka dari itu, hari ini mahasiswa UIR melakukan aksi demo dan meminta pertanggungjawaban Rektor III atas keluarnya surat pernyataan yang dikeluarkan olehnya.
“Intervensi ini mengganggu daulat mahasiswa. Kami ingin intervensi ini dihilangkan,” katanya.
Penulis: Iqbal
Â