BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi [Disnakertrans] Provinsi Riau mencatat sepanjang 2018 setidaknya ada 876 kasus kecelakaan kerja terjadi di Provinsi Riau. Data ini diterima Disnakertrans Provinsi Riau berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial [BPJS] Ketenagakerjaan Provinsi Riau.
Kepala Disnakertrans Riau, Rasidin Siregar mengatakan, jika dilihat dari angka tersebut memang nominal kecelakaan kerja yang terjadi sangat banyak. Namun, data ini meliputi tingkat kecelakaan dalam kategori ringan hingga berat.
“Bahkan tergores saja sudah masuk dalam daftar kecelakaan kerja,” katanya, Jumat, 18 Januari 2019 di Pekanbaru.
Dikatakan Rasidin, memang ada beberapa poin yang menjadi terget pemerintah kedepannya menyangkut kesehatan dan kecelakaan kerja. Diantaranya tenaga kerja yang bekerja di perusahaan-perusahaan infrastruktur, industri dan perkebunan, tanpa terkecuali untuk tetap mengedepankan keselamatan dan kesehatan kerja.
“Jadi angka 876 kecelakaan kerja itu termasuk pekerja fly over Simpang SKA yang meninggal pada akhir 2018 lalu karena jatuh,” ungkap Rasidin.
Untuk mengantisipasi agar masalah kecelakaan kerja bisa diminimalisir, sebut Rasidin, pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan perusahaan terkait dengan melibatkan BPJS Ketenagakerjaan. Diakuinya beberapa kasus kecelakaan kerja terlambat diambil tindakan sebab pihak perusahaan sendiri juga terlambat memberikan laporan. (bpc3)