BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Riau Zainal mengatakan pihaknya sudah turun ke 4 kabupaten dan kota di Riau untuk menyasar potensi pajak alat berat.
Keempat daerah itu yakni Kabupaten Pelalawan, Kampar, Siak dan Dumai. Sementara 9 daerah lainnya akan disusul tahun depan sesuai dengan surat perintah yang diberikan kepada satuannya.Â
“Tahun depan baru akan kami sambung. Dari operasi ini saja, diperkirakan pajak yang masuk sekitar Rp 3 miliar,” katanya kepada bertuahpos.com, Senin (6/11/2017).Â
Dari hasil tinjauan langsung ke lapangan, Zainal menyebut, sebagian besar alasan mereka banyak yang terlambat bayar pajak dan aja juga yang belum tahu.Â
Bahkan dari perusahaan mengetahui bawah dalam perkiraan mereka, alat berat tidak perlu bayar pajak karena tidak melintas di jalan nasional.Â
Zainal menolak masalah ini terjadi karena lemahnya sosialisasi. Sebab sejak awal dia mengklaim bahwa sosialisasi pajak alat berat sudah disampaikan sejak jauh-jauh hari.Â
“Soal sosialisasi menurut saya bukan masalah. Saya juga yakin mereka sudah tahu. Kalau alasan keterlambatan bisa kami maklumi,” sambungnya.Â
“Selain pajak alat berat tahun depan kami akan sasar pajak air permukaan dan kendaraan non BM,” sambungnya. (bpc3)