BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – TNI Angkatan Udara merupakan bagian dari TNI yang dituntut harus memiliki kesiapsiagaan tinggi agar dapat menjalankan tugasnya, sebagai alat pertahanan negara dengan baik. Hal ini merupakan salah satu guna menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.Â
Untuk mempertahankan dan meningkatkan kesiapsiagaan tersebut, di Lanud Roesmin Nurjadin digelar latihan bertajuk Mission Oriented Training (MOT), yang diikuti oleh tiga Skadron Udara yang terdapat di Lanud Rsn dan Lanud Supadio Pontianak, mulai Senin (27/11) kemarin hingg 12 Desember mendatang. Â
Hal itu dikatakan Danlanud Rsn Marsma TNI T.B.H. Age Wiraksono, S.I.P., M.A., menyampaikan bahwa latihan ini akan berlangsung hingga 12 Desember mendatang, dengan melibatkan 15 pesawat tempur.
“Latihan ini mulai Yang terdiri dari lima pesawat Hawk 100/200 dari Skadron Udara 12, lima pesawat F-16 dari Skadron Udara 16, kemudian lima pesawat Hawk 100/200 Skadron Udara 1, ditambah dengan satu buah Helikopter Puma TNI AU,” tambahnya.Â
Selain itu, tak kurang dari 350 personel juga terlibat dalam latihan ini, yang terdiri dari para penerbang, ground crew, personel GCI dari beberapa Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Kosekhanudnas) hingga pendukung.
Danlanud juga menyampaikan, latihan ini bertujuan untuk memberikan bekal dan pengalaman serta meningkatkan pemahaman, kemampuan dalam bekerja sama antara penerbang yang mengoperasikan alutsista dengan Platform yang berbeda-beda untuk secara terpadu melaksanakan operasi udara yang memiliki kompleksitas tinggi.
“Di samping itu juga, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan dari seluruh alutsista dan personel yang terlibat di dalamnya, mulai dari para penerbang, ground crew hingga personel GCI dan juga pendukung,” lanjutnya.
Tak lupa, Danlanud juga berpesan kepada seluruh peserta latihan untuk selalu mengedepankan faktor safety dan keamanan serta selalu melakukan cek dan re-check, agar seluruh rangkaian latihan dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar. (Bpc8/ol)Â