BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Tahun 2018 ini pemerintah menargetkan ganti rugi lahan untuk pembangunan rel kereta api di Dumai selesai. Sejalan dengan itu, akan langsung dilakukan pembangunan fisik pada tahap pertama.Â
Diungkapkan Asisten II Setdaprov Masperi, Senin (8/1/2018), masalah ganti rugi lahan akan jadi target prioritas. Supaya tahapan pembangunan fisik rel kereta api sudah bisa dilaksanakan.Â
“Ganti rugi itu dilakukan terhadap tanah-tanah yang sudah disosialisasikan ke pemiliknya soal uji publik, di Dumai. Setelah itu tinggal lagi masuk pada tahap ganti ruginya,” ujarnya.Â
Lebih lanjut, Masperi mengatakan untuk masalah ganti rugi itu tentunya instansi bersangkutan yang melakukan, bekerja sama dengan BPN. 2018 harus tuntas ganti rugi lahan dan pembangunan fisiknya.Â
“Kalau masalah lainkan sudah diukur semua. Masalah awal misalnya terkendala di radar TNI AU di Dumai dan itu sudah selesai. Dan kami juga sudah menyelesaikan konsultasi publik dengan masyarakat,” sambungnya.Â
Masperi menjelaskan, sejauh ini lahan masyarakat yang bersinggungan dengan trase juga tak ada masalah. Semuanya sudah masuk dalam tahap ganti rugi itu.Â
“Dalam hal ini Kemenhub, tinggal meminta BPN untuk melakukan pengukuran. Setelah itu selesai barulah dilakukan perhitungan berapa selayaknya lahan tersebut dibayarkan,” ujar Masperi.Â
Selanjutnya, dia menerangkan untuk proses itu tidak ditangani oleh Pemprov Riau. Setakat ini Pemprov Riau hanya sebagai tim mediasi percepatan saja. (bpc3)