BERTUAHPOS.COM , JAKARTAÂ Badan Pusat Statistik (BPS) melansir data terbaru mengenai tingkat inflasi Februari 2014, di mana tercatat 0,26 persen. Kalau dilihat inflasi tahun kalender atau inflasi Januari dan Februari 2014, tercatat sebesar 1,33 persen.
Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, Adi Lumakson mengatakan inflasi inti besarnya 0,37 persen. Adi menyebut tingginya inflasi komponen inti di luar kebiasaan karena biasanya inflasi inti lebih kecil dari inflasi komponen lain.
“Ini di luar kebiasaan, inflasi komponen inti terbesar bulan ini dibandingkan komponen lainnya. Biasanya inflasi inti lebih kecil,” kata Adi dalam konferensi pers di kantor BPS, Jakarta, Senin (3/3).
Dia memaparkan, penyebab inflasi terbesar bulan ini adalah makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau yang memberikan share 0,08 persen. Selanjutnya diikuti oleh bahan sandang.
Dari 82 kota IHK, 55 kota mengalami inflasi, 27 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi di Pontianak 2,73 persen penyebabnya tingginya permintaan angkutan udara karena ada event Cap Go Meh.
“Inflasi terendah di Lampung dan Probolinggo 0,02 persen sedangkan deflasi tertinggi -2,43 persen di Sibolga,” tutupnya.(mer/smr)