BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Sekitar 50 kepala keluarga di Kecamatan Lima Puluh, masih menggunakan jamban langsung ke sungai siak dan menggunakan airnya untuk kebutuhan BAB.
Sangat ironi memang, hal ini terjadi di kota yang sedang berkembang seperti Pekanbaru. Dimana pemerintah sedang menggalakkan berbagai macam pembangunan untuk kemajuan kota ini. Namun hal seperti ini malah seperti tidak terpikirkan oleh pemerintah Pekanbaru. Meski demikian, untuk air minum mereka menggunakan air galon dan untuk masak mereka menggunakan air sumur artesis umum yang dibangun oleh dinas PU
“Kami menggunakan air sungai untuk kebutuhan BAB tapi kalau minum pakai air galon “ungkap rizky kepada tim bertuahpos.com, Rabu (21/9/16).
Iriana, salah satu RT di kecamatan lima puluh mengaminkan hal tersebut. ” Sekitar 16 kepala keluarga di wilayah saya masih BAB di sungai dan diparit,” Terangnya.
Sebenarnya, pihak puskesmas induk sudah memberikan bantuan kepada masyarakat berupa pengkreditan pembuatan kloset yang sehat dan aman, namun banyak masyarakat tidak mau dengan alasan tidak memiliki uang. Jikapun memiliki uang, lahan untuk pembuatan kloset yang tidak ada.
Penulis: Vina