BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Rapat yang digelar Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau pada, Jumat (24/06/2016) telah merumuskan sebanyak 29 titik rawan kecelakaan. Pemudik dianjurkan untuk waspada melintasi titik-titik tersebut.
Kepala Dishub Provinsi Riau, Rahmad Rahim melalui Ketua Tim Posko Lebaran 2016, S Ajie Panatagama mengaku telah melakukan peninjauan terhadap sejumlah daerah yang dianggap rawan kecelakaan. Setidaknya dipetakan ada sebanyak 29 titik rawan kecelakaan arus mudik di empat jalur, dari utara, barat, selatan dan timur.
Lintas Barat, Pekanbaru-Kampar sampai perbatasan Sumatera Barat (Sumbar). Di lintas ini terdapat sembilan titik rawan kecelakaan, terdiri longsor, tikungan tajam dan jalan bergelombang.
Lintas Selatan, Pekanbaru- Taluk Kuantan sampai perbatasan Sumbar ada lima titik rawan, diantaranya longsor, jalan berlubang dan tikungan tajam.
Lintas Timur, Pekanbaru-Rengat-Kualu Cenaku. Di sana terdapat delapan titik rawan, ada longsor dan kawasan ramai penduduk. Sedangkan Lintas Utara, Pekanbaru-Dumai terdapat tujuh titik daerah rawan kecelakaan. Ada tikungan tajam, jalan bergelombang dan pasar tumpah di daerah Duri, Bengkalis.
Sebagai antisipasi daerah rawan, kata Ajie, pihaknya telah memasang rambu-rambu lalu lintas dan imbauan daerah rawan kecelakaan sejumlah titik-titik rawan di Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau.
Sedangkan untuk daerah rawan longsor, Ajie mengaku telah melakukan rapat koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Dalam hal ini Dishub Riau meminta Balai Pekerjaan Jalan untuk menyiapkan alat berat di daerah-daerah longsor.
“Dengan begitu, kita harapkan tidak ada kemacetan di empat jalur arus mudik lebaran tahun ini. Inti kita akan menjaga keselamatan, kenyamanan dan ketentraman masyarakat saat mudik,” ujarnya.
Rapat tersebut menghadirkan Dishub Kabupaten/Kota. Dalam kesempatan itu, masing-masing KSOP, Dishub Kabupaten/Kota diperkenankan memaparkan kondisi di wilayahnya masing-masing. Dimana segala masukan, ataupun persoalan yang ada langsung dibahas untuk dicarikan solusinya.
Penulis: Melba