BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Kasus demam berdarah (Dengue) kini menjadi sorotan bagi masyarakat Pekanbaru. Berdasarkan data dari Diskes Pekanbaru tercatat kecamatan marpoyan damai adalah kecamatan kedua terbesar yang menyumbang kasus DBD di Pekanbaru yaitu sebanyak 106 kasus.
Kebiasaan sebagian masyarakat membuang sampah di dalam drainase, menyebabkan saluran drainase menjadi tersumbat dan menjadi sarang jentik-jentik nyamuk penyebab DBD.
Namun sebagian mayarakat di Kecamatan Marpoyan Damai sudah banyak yang melakukan antisipasi terhadapat penyakit ini. “ kalau saya mencegah DBB, dengan mengubur kaleng-kaleng, menguras bak mandi seminggu sekali dan saya menghindari adanya genangan air dirumah saya†ungkap Susianti salah satu warga yang tinggal di jalan Ismail yusuf kepada kru bertuahpos, Senin (3/10/16).
Dia menambahkan pihak puskesmas dan dinas kesehatan sudah sering melakukan penyuluhan disekitar daerah rumahnya dan anggota jumantik yang dikerahkan dari masing-masing RW juga sudah sering mengecek dari rumah ke rumah.
Namun keaktifan anggota jumantik di setiap RW tidak lah merata. Menurut warga, hal ini dikarenakan kurangnya koordinasi dari pihak puskesmas.
“Sekarang anggota jumantik ditempat saya sudah tidak ada mengecek rumah ke rumah “ tutur Ayu Meirini, warga jalan Paus RT 2, RW 13.
Penulis : Vina