BERTUAHPOS.COM, JAKARTA – Festival Jakarta Great Sale kembali menyapa warga Ibu Kota. Sebanyak 74 pusat perbelanjaan di Jakarta siap memanjakan warga dan pengunjung dengan diskon besar-besaran mulai 1 Juni hingga 14 Juli 2013.
Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2013 resmi dibuka Sabtu (1/6/2013) di Kota Kasablanka. Kemeriahan pesta diskon terlihat di berbagai gerai di mal tersebut.
Asisten Sekretaris Daerah DKI Jakarta Bidang Perekonomian dan Administrasi Hasan Basri Saleh mengatakan, tahun ini FJGS sudah mendunia. â€Ini sudah dimulai enam bulan lalu. Promosi sudah gencar dilakukan,†katanya.
Hasan menambahkan, potensi belanja masyarakat Jakarta dan Indonesia bertambah baik. Biasanya pada awal penyelenggaraan FJGS jumlah pengunjung pusat perbelanjaan naik sampai 20 persen walau transaksi belanja tidak sampai sebesar itu.
â€Daya beli masyarakat Jakarta cukup tinggi. Nantinya pendapatan akan kembali juga untuk masyarakat,†ujar Hasan.
Tahun ini pendapatan dari FJGS ditargetkan mencapai Rp 11,8 triliun, naik 10-15 persen dari tahun lalu yang mencapai Rp 10,7 triliun.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, FJGS tahun ini juga dimeriahkan dengan diskon hingga 70 persen untuk berbagai merek, belanja tengah malam, dan program undian berhadiah. Khusus belanja tengah malam, acara digelar pada 21 Juni di 14 mal atau pusat perbelanjaan.
Ketua Panitia Pelaksana FJGS 2013 Handaka Santosa mengatakan, bukan hanya diskon, pengunjung yang berbelanja dengan kartu belanja juga bisa menikmati beragam hadiah.
â€Kami sungguh optimistis FJGS tidak kalah dengan festival belanja serupa di luar negeri. Semakin banyaknya pilihan merek yang berpartisipasi dari tahun ke tahun serta besaran diskon yang tinggi, dipastikan FJGS akan memantapkan Jakarta sebagai destinasi belanja berkelas internasional,†katanya.
FJGS diharapkan bisa menjadi â€penghalang†bagi warga Indonesia untuk berbelanja ke luar negeri. Barang yang dibeli di luar negeri bisa didapatkan di FJGS dengan harga lebih murah.
Selama perhelatan FJGS 2013, mal-mal tampil beda, tetapi seragam. Tema bersama yang disepakati adalah berhias ala Betawi. Tak cuma sejumlah pekerja mal yang mengenakan baju koko dan kebaya encim, rumah Betawi pun hadir menyambut para pengunjung.
Di Plaza Blok M, Jakarta Selatan, suasana Betawi kental terasa. Di sebelah kiri pintu utamanya sudah berdiri rumah adat Betawi dengan dominasi warna hijau, kuning, dan coklat.
Di rumah adat Betawi ini tersedia juga penganan khas, seperti kerak telor dan bir pletok. Menambah semarak suasana, lantunan lagu khas Betawi menemani pengunjung menggantikan lagu pop Indonesia dan mancanegara yang biasa terdengar di mal.
â€Lucu aja, sih, ada rumah Betawi. Saya jadi bisa lihat dan menjelaskan ke anak,†kata Nuning (35), pengunjung di Plaza Blok M yang datang bersama dua anaknya.
Pendapatan naik
Menurut Handaka, FJGS selama ini mampu meningkatkan pemasukan di setiap mal/pusat perbelanjaan/trade center yang tentunya berdampak pada peningkatan pendapatan DKI Jakarta dan nasional.
Kepala Biro Perekonomian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Adi Ariantara menambahkan, tahun 2008, FJGS digagas Pemprov DKI untuk mendongkrak kelesuan ekonomi. â€Saat itu, dengan uang APBD kita berupaya agar FJGS bisa berlangsung dan Jakarta menggeliat. Seiring berjalannya waktu, FJGS kini sudah dilaksanakan murni oleh swasta dan Pemprov membantu dari sisi mempermudah regulasi, seperti memberi izin untuk midnight sale,†kata Adi.
Program undian berhadiah FJGS Shoper Card, seperti tahun lalu, dapat diperoleh dengan berbelanja minimal Rp 250.000 di 74 mal peserta FJGS. Selanjutnya, akan mendapat poin setiap belanja Rp 50.000.
Didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, berbagai program juga telah dipersiapkan untuk mendongkrak pariwisata Jakarta, antara lain diskon paket wisata, diskon penginapan, dan tiket penerbangan murah. (kompas.com)