BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Sudah menjadi tradisi, menjelang perayaan Idul Fitri masyarakat mengenal yang namanya mudik atau pulang ke kampung halaman, untuk bertemu dengan sanak saudara yang sudah lama di perantauan. Namun perlu diingat, ada saja yang memanfaatkan situasi ini untuk melakukan tindak kejahatan.
Seperti yang disampaikan Kepala Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru, Bambang Armanto kepada kru bertuahpos.com. Sehingga dihimbau bagi pemudik terutama yang Menggunakan transportasi umum darat agar senantiasa berhati-hati.
“Agar calon pemudik tidak beli tiket melalui calo. Beli tiket di loket-loket resmi yang sudah ada di dalam terminal,†kata Bambang. Jika calon penumpang ragu atau ada hambatan bisa langsung bertanya kepada petugas Dishub yang sudah standby di terminal.
Tips berikutnya diharapkan kepada pemudik tidak membawa barang-barang yang berlebihan terutama perhiasan yang mencolok. Sehingga tidak memancing orang lain untuk melakukan kejahatan. “Boleh pakai perhiasan, tetapi tidak berlebihan,†katanya.
Selain itu yang perlu diperhatikan selama perjalanan, jika supir ugal-ugalan jangan ragu untuk menegur. “Karena sesuai moto pak menteri, lebih baik tidak berangkat dari pada tidak pernah sampai,†himbau Bambang.
Di samping itu pihaknya sudah mulai laksanakan giat hadapi arus mudik, salah satunya laksanakan giat pemeriksaan kendaraan seperti trayek ke pulau Jawa. “Sampai saat ini tim kami belum menemukan kendaraan yang tidak laik uji. Artinya kendaraan masih boleh berjalan melayani penumpang,†katanya.
Sedangkan untuk pos mudik rencananya akan mulai dibuka pada 25 Juni nanti. “Terdiri dari Dishub, Satpol PP, Dinas Kesehatan, TNI dan Polri,†sebutnya.
Sedangkan untuk arus penumpang saat ini masih normal belum ada peningkatan. “Prediksi kita H-5 kemungkinan ada lonjakan arus mudik,†sebut Bambang.
Penulis: Riki
Â