BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Minimnya lahan pertanian dengan jumlah warga lebih satu juta jiwa, buat Ibu Kota Provinsi Riau, Pekanbaru mesti mendagangkan beras asal luar Provinsi seperti Sumatera Barat (Sumbar). Ketergantungan ini membuat Pekanbaru rentan fluktuasi harga beras.
Namun dari data Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Kota Pekanbaru pada pekan pertama September 2015 ini harga beras masih stabil. Fluktuasi harga hanya terjadi pada komoditi sayur mayur.
Untuk harga beras merek Pandan wangi Rp 13.000 per kg, sedangkan merek belida Rp 11 ribu per kg, Topi koki Rp 11.000, Mundam /AD Rp 12.500 ribu per kg, dan Ramos Rp 13.000 per kg.
Kepala Disperindag Pekanbaru, Azwan, melalui Kabid Perdagangan, Irba menyebutkan untuk pekan ini harga beras stabil. “Harga yang masih mahal terjadi untuk cabe rawit, daging sapi dan ayam,” katanya, Sabtu (05/09/2015).
Irba menyatakan untuk ketersediaan beras, maupun sembako lain pihaknya sudah berkoordinasi dengan para distributor dan juga Bulog Riau. Selain itu Disperindag telah memiliki tim yang bertugas memantau harga-harga tiap harinya di pasaran.
Sehingga bila terjadi gejolak harga bisa langsung diketahui. Dan dicari solusi seperti operasi pasar untuk menstabilkan harga barang. (Riki)