BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pihak Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II terus menggesa pengerjaan terminal kargo. Meski demikian, pihak bandara mengatakan pengerjaan proyek tersebut ada yang masih terganjal masalah lahan.
“Kalau untuk pembebasan lahan tidak ada, tapi belakangan ada ngaku tanah milik seseorang. Untuk itu, kami harus menyesuaikan dan melakukan pergeseran jalan,” kata GM Bandara SSK II Jaya Tahoma Sirait
kepada bertuahpos.com, Jumat (30/9/2016).
Jaya menambahkan, ketika ada pihak lain yang klaim tanah tersebut, memang sempat mengganggu pengerjaan proyek itu. Maka dari itu, pihaknya harus menggeser jalan agar tidak terhambat masalah lahan dan
pengerjaan jalan tetap berlangsung.
Meski demikian, otoritas bandara sendiri terus mengerjakan satu paket proyek yang meliputi akses jalan maupun fasilitas pendukung lainnya. Tidak hanya itu, pihak bandara juga tengah mengerjakan penataan
kawasan kargo dengan total waktu pengerjaan selama 300 hari.
“Yang jelas untuk sekarang ini gedung sudah selesai. Hanya tinggal akses jalan saja yang perlu diperbaiki,” jelasnya.
Pihak bandara memprediksikan, pertengahan 2017 terminal kargo bandara SSkk II ini sudah bisa dioperasikan. Karena untuk kapasitas yang ada saat ini, sudah tidak memadai lagi untuk menampung barang.
“Kapasitas sekarang ini 25 ton perhari sementara sekarang ini kapasitas sudah berlebih yakni 38 ton rata-rata setiap hari,” jelasnya.
Dengan adanya terminal kargo yang baru ini, akan bisa menampung barang mencapai mencapai 58 ton perharinya. “Kapasitasnya tentu lebih besar, dan kita harap dapat menampung tanpa kelebihan
beban,” tutupnya.
Penulis: Iqbal