BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU- Memasuki minggu ke tiga bulan Agustus 2014, penjualan emas di beberapa toko emas oleh masyarakat meningkat hingga 70 persen.
Padahal harga emas cenderung stagnan. Harga perhiasan emas 24 masih stagnan di Rp1.200.000 per emas. Sedangkan untuk emas 22 juga belum berubah di angka Rp350.000 per gramnya.
Kondisi ini diakui Budi, pedagang Toko Emas Mekar Baru di Pasar Pagi Arengka, Pekanbaru. Kepada bertuahpos.com, Selasa(19/08/2014), ia mengungkapkan emas perhiasan stagnan tetapi masyarakat banyak yang lakukakan penjualan emas.
“Perbandingan, transaksi emas sekitar 70 persen yang jual. Sedangkan untuk yang beli hanya 30 persen,” jelasnya.
Hal ini wajar terjadi karena masih dampak dari pasca lebaran, dimana keuangan masyarakat yang minim. Menyebabkan emas perhiasan menjadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan.
Selanjutnya dikatakan Budi, meskipun banyak yang menjual emas, hal ini tidak mempengaruhi kas keuangan pedagang emas. “Kalau pengaruh pada kas kami tidak ada, masih terkontrol,” tutupnya (yogi)