BERTUAHPOS (BPC), PEKANBARU– Menemukan barang koleksi menjadi kebahagian tersendiri untuk para kolektor. Seperti yang dirasakah Handika seorang mahasiswa UR yang sudah lima tahun menjadi kolektor Jersey MU.
Kecintaannya terhadap club MU berawal dari rasa terkesan melihat cara manajer Sir Alex Ferguson dalam melatih. Dan para pemain club yang berasal dari pemain berpengalaman & pemain akademi.
“Aku mulai koleksi jersey dari tahun 2010 mbak, dan itupun penjual jersey original di Pekanbaru masih sedikit, ” ungkap Handika kepada kru Bertuahpos, Minggu (16/10/16).
Dia menceritakan, tahun 2010 dikenalkan sama temen tentang jersey original. “Jersey original itu memiliki kualitas yang bagus dan memiliki kecenderungan nilai jual yang tinggi ke depannya,” tambahnya
Saat ini sudah 21 jersey MU yang dimiliki Handika. Koleksinya mulai dari jersey tahun 1994 sampai tahun 2015. Jersey tahun 1998 dan 1999 yang paling sulit didapatkan, katanya. Bahkan untuk menambah koleksinya Handika mengaku pernah membeli jersey termahal Rp 800 ribu.
Dari semua koleksinya dia menceritakan, jersey tahun 1999 adalah jersey yang paling dia sukai, karena pada tahun itu club MU menjadi Tribel Winner di tiga pertandingan (Liga Inggris, Piala FA dan Liga Champions)
Handika memberikan tips cara merawat jersey original agar bisa awet, pertama jangan mencuci jersey menggunakan mesin cuci dan sebaiknya cuci jersey satu persatu dan kedua jersey jangan dilipat lebih bagus dihanger agar logo sponsor tetap kokoh dan yang paling penting jersey tidak perlu distrika.
Ketika ditanya sampai kapan akan menjadi kolektor jersey. “Kalo ada rejeki kalo bisa lanjut terus haha,” tutupnya.
Penulis: Vina