BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Jika anda menggunakan kendaraan roda empat, ada baiknya anda selalu mengecek atau menggantikan oli kendaraan anda secara bertahap.
“Kalau bisa ganti oli untuk mobil harus dilakukan secara berkala. Karena kalau tidak diganti olinya bisa terjadi dampak bagi mesin,” kata Manager Service Hyundai Dasrial kepada bertuahpos.com, Selasa (27/9/2016).
Untuk kendaraan baru, ada baiknya dilakukan pada 1.000 KM pertama. Pasalnya perlu pengecekan lebih lanjut untuk mobil pertama pada garansi tahun pertama.
“Kemudian, jika sudah lama terpakai, ada baiknya setiap 10.000 KM atau 6 bulan mobil diganti olinya. Atau bisa juga meski sudah capai 10.000 KM tapi belum 6 bulan konsumen bisa bawa mobilnya,” jelasnya.
Dasrial menambahkan, jika konsumen tidak mengganti oli mobilnya, dampak terhadap mobil akan terasa. Oli yang jarang atau terlalu lama diganti, oli yang ada akan menggumpal.
Jika sudah menggumpal, lanjutnya, akan berdampak langsung kepada mesin. Karena oli akan menyumbat mesin. Selain itu, oli sendiri juga jangan dibiarkan sampai membeku. “Bahkan jika sudah fatal, akan
menyebabkan keausan tinggi dan dampaknya sangat besar,” tuturnya lagi.
Kemudian, konsumen juga tidak perlu khawatir soal oli jika melakukan service di bengkel Hyundai. Hal ini dikarenakan, Hyundai menggunakan Hyundai Oil yang merupakan oli resmi untuk mobil Hyundai.
“Oli ini disuplai oleh pusat. Saya tidak mengatakan oli lain tidak bagus, karena apapun prinsipnya, setiap oli bagus. Cuma konsumen juga harus hati-hati memilih oli untuk kendaraannya,” tutup Dasrial.
Penulis: Iqbal