BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Memasuki tahun ajaran baru bagi anak sekolah membutuhkan banyak keperluan. Mulai dari seragam, buku tulis, tas, bahkan sepatu baru.
Â
Hal ini mendorong para orang tua merogoh kocek lebih dalam untuk menyiapkan itu semua. Sehingga tak jarak perhiasan terpaksa dijual, bila dana terbatas.
Â
Er, Pemilik Toko Mas Intan Berlian di Pasar Cik Puan menuturkan pasca lebaran warga menjual emas perhiasan di tempatnya lebih dominan. “Lebih banyak yang jual ke kita dari pada membeli,” tuturnya, Selasa (28/07/2015).
Â
Er menilai banyaknya yang menjual emas sebab kebutuhan akan anak sekolah. “Faktornya itu, habis mudik uang menipis. Anak mau masuk sekolah, makanya emasnya di jual,” katanya.
Â
Pantauan bertuahpos.com, rata-rata toko emas di Pasar Cik Puan  menghargai emas Rp 485 ribu per gram. Untuk per emas kisaran Rp 1.200.000 sampai Rp 1.220.000.
Â
Hal serupa dikatakan Ujang, pemilik toko Emas Mulia di pasar Cik Puan. Dirinya menyebutkan biasanya masyarakat sebelum lebaran membeli perhiasan, sebab dapat dana tambahan seperti THR.
Â
Kemudian usai lebaran, perhiasan tersebut di gadai atau di jual, untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. “Didukung juga sama musim tahun ajaran baru, orang tua butuh dana tambahan cepat,” katanya.
Â
Walau harga emas sedang turun masyarakat yang menjual emas meningkat. “Karena sudah butuh duit, tetap juga di jual,” sebutnya. (Riki)