BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan bahwa kegiatan ekspor komoditas sawit di Riau harus tetap dipertahankan. Mengingat, komoditi ini menjadi unggulan dalam menopang ekonomi dan daya beli masyarakat.
“Sawit itu komoditas besar di Riau yang menopang ekonomi masyarakat. Perannya sangat besar dari aspek ekonomi termasuk Migas kita. Makanya ekspornya jangan sampai berhenti,” kata Syamsuar, Senin, 10 Mei 2021.
Dia meyakini, jika aktivitas ekspor sawit dan migas di Riau berkurang atau berhenti, maka dipastikan akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat khususnya di Riau.
Syamsuar mengklaim, untuk saat ini pertumbuhan ekonomi Riau masih tergolong baik, meskipun berada dalam wabah Covid-19. Sebagian besar masyarakat Riau sangat bergantung terhadap harga tandan buah segar atau TBS sawit.
Dengan demikian, kata dia, jika kegiatan usaha pada sektor sawit mengalami kendala maka akan sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat, terutama di daerah.
Gubri menyampaikan bahwa beberapa waktu lalu pihaknya menggelar rapat bersama Menko Perekonomian, Airlangga Hartanto.
Kepadanya, Menko mengatakan yang berkaitan dengan ekspor harus terus berjalan, karena kalau sempat ekspor terhenti, kata Menko, akan berpengaruh pada Crude Palm Oil (CPO) sehingga berdampak pada harga sawit yang akhirnya akan menyusahkan masyarakat di Provinsi Riau.
“Ini semua tidak boleh berhenti ekspornya, karena itu menyangkut dengan ekonomi masyarakat kita di Riau baik secara nasional maupun internasional,” kata Syamsuar. (bpc2)