BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengakui rasa kekecewaannya kepada Pemerintah Kabupaten/kota di Riau. Dari puluhan daerah dan kota yang dapat penghargaan Adipura, atau kategori kota terbersih, hanya Kabupaten Siak sendiri yang muncul dari Riau. Sementara di Riau sendiri ada sebanyak 12 kabupaten/dan kota.
“Saya sudah sampaikan, penghargaan pada Hati Lingkungan Hidup kemarin harus dijadikan motivasi bagi kepala daerah. Supaya kedepannya lebih bisa meningkatkan kerja mereka,” ujarnya kepada wartawan di kantor Gubernur Riau, Senin (25/07/2016).
Dengan kondisi tersebut, menurut Andi Rachman dapat disimpulkan bahwa rasa kepedulian kepala daerah di Riau masih sangat minim terhadap penyelamatan lingkungan hidup. Termasuk dengan rasa perhatian kepada daerah setempat sendiri akan kebersihan kota.
Dia meminta kepada kepala daerah di Kabupaten kota di Riau untuk bisa berbuat banyak. Sebab kondisi yang terjadi di Kabupaten Siak kemarin merupakan cambuk bagi kepala daerah agar lebih meningkatkan perhatiannya terhadap lingkungan.
Dari 12 kabupaten/kota di Riau, hanya Kabupaten Siak yang berhasil memboyong piala Adipura. Selebihnya 11 kabupaten kota lainnya di Riau hanya pulang dengan gigit jari. Termasuk Ibu Kota Provinsi Riau, yakni Kota Pekanbaru.
Sejak beberapa tahun sebelumnya, Kota Pekanbaru selalu tampil dengan membawa piala penghargaan dari Pemerintah pusat yang telah menobatkan sebagai salah satu kota terbersih di Indonesia. Namun polemik masalah sampah yang membelit Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT beberapa waktu lalu ternyata membuat harapan membawa pulang piala Adipura kandas.
“Sebenarnya tidak hanya Wali Kota, masyarakatnya juga harus sadar sejak dini terhadap kebersihan lingkungan. Ya, kita sama-samalah kalau memang ingin maju,” tambahnya.
Penulis: Melba