BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau mengevaluasi, setelah dilakukannya intervansi, harga Sembako di pasar pada momentum lebaran kali ini, relatif stabil dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau, Muhammad Firdaus mengatakan, kestabilan harga itu terlihat pada saat awal hingga pertengahan bulan Ramadan ini, meski sebelumnya gejolak harga terlihat pada awal-awal memasuki bulan puasa.
“Kalau untuk harga sembako kami lihat, untuk saat ini sudah relatif stabil. Kami berharap dengan terus dilakukan intervensi, harga ini akan lebih terkendali,” katanya.
Dia menambahkan, Pemerintah sudah melakukan pertemuan dengan pelaku usaha dan pihak penyuplai, mereka menyepakati bahwa untuk pergerakan harga sembako masih bisa dikendalikan. Memang pada momentum bulan puasa seperti ini, jumlah konsumsi masyarakat terhadap kebutuhan pokok rumah tangga cenderung meningkat.
Namun dia menegaskan, jalan momen puasa dan Idul Fitri menjadi kesempatan pedagang untuk meraup keuntungan berlipat-lipat. “Yang penting pedagang untung. Tapi jangan terlalu banyak ambil untungnya. Dan masyarakat bisa memenuhi kebutuhanya, agar mereka tidak merasa diberatkan,” tambahnya.
Sejauh ini Pemprov Riau terus melakukan intervensi terhadap pasar untuk menjaga ke stabilan harga Sembako di pasar. Intervensi itu dilakukan dengan bekerja sama dengan Badan Urursan Logistrik (Bulog), Bank Indonesia, BBPOM dan beberapa instansi terkait lainnya, yang tergabung dalam Tim Pengendai Inflasi Daerah (TPID).
“Kami juga sudah menjalin kerjasama dengan distributor atau agen sembako lainnya untuk melakukan invervansi harga dipasaran tersebut. Untuk sementara ini harga masih bisa terkendai,” sambung Firdaus.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tingka gejolak di tengah masyarakat cenderung lebih sedikit untuk tahun 2016 ini. Dengan kata lain, masyarakat masih bisa memenuhi kebutuhan rumah tangganya pada saat momentum puasa dan lebaran kali ini.
“Melihat situasi dan kondisinya, jika memungkinkan intervensi itu akan terus dilakukan hingga usai lebaran. Bahkan kalau memang ini memungkinkan tidak hanya sampai lebaran saja,” ujarnya.
Penulis: Melba