BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Usulan dan Pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (ABPD) Perubahan Kota Pekanbaru Tahun 2016 diprediksi kembali terlambat. Pasalnya, lemahnya serapan APBD yang belum mencapai 20 persen cukup menjadi alasan belum bisa dilakukannya pembahasan.
Pimpinan DPRD Kota Pekanbaru melihat pembahasan paling cepat baru bisa dilaksanakan pada ahkhir Juli atau Agustus 2016. “Kalau Bulan Juni ini belum bisa,” kata Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sahril, Senin (20/06/2016).
Dirinya memahami kondisi rasionalisasi anggaran yang ikut dirasakan Pemko Pekanbaru. Bahkan APBD mengalami rasionalisasi hingg Rp 1 trilun, sepertiga dari total APBD Murni Pekanbaru 2016.
Namun meski demikian, Sahril tetap meminta kepada seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk mempercepat realisasi anggaran. “Jangan menunda-nunda kegiatan. Selagi itu tidak bermasalah, kerjakan,” imbau Sahril.
APBD Kota Pekanbaru Tahun 2016 disahkan sebesar Rp3,1 triliun, dengan rincian pendapatan sebesar Rp2.821.193.205.312 dan belanja sebesar Rp3.075.707.629.485 yang terdiri dari belanja tidak langsung Rp1.199.792.841.853 dan belanja tidak langsung sebesar Rp1.875.914.787.632. Mengalami defisit sebesar Rp254.514.424.173.
Selanjutnya untuk pembiayaan yang terdiri dari penerimaan sebesar Rp280.764.424.173 dan pengeluaran sebesar Rp26.250.000.000 maka pembiayaan netto sebesar Rp254.514.424.173 maka sisa lebih pembiayaan tahun berkenaan Rp.0,-(yan)