BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Hasil Sensus Ekonomi Sementara tahun 2016, Badan Pusat Statistik Provinsi Riau mendapati sebanyak 334,2 ribu usaha tidak memiliki tempat usaha. Angka ini menunjukan bahwa usaha yang mempunyai tempat jauh lebih sedikit jika dibanding dengan jumlah usaha yang tidak memiliki tempat.
Kepala Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik Provinsi Riau, Tri Wahyu Joko Pratomo mengatakan, dari 527,2 ribu usaha di Riau hanya tercatat sebanyak193,0 ribu bidang usaha yang memiliki tempat.
Selebihnya sebanyak 334,2 ribu usaha tidak memiliki tempat usaha, diantaranya adalah para pedagang kaki lima, pedagang keliling, usaha didalam rumah tempat tinggal dan lain sebagainya. Jenis usaha ini masuk dalam kategori jenis usaha non pertanian,” kata Tri.
Dia menambahkan, di Provinsi Riau sendiri, jumlah usaha non pertanian tersebut mencapai 527,2 ribu usaha. Terjadi peningkatan sebanyak 44,1 persen dibandingkan dengan data Sensus Ekonomi di Riau, pada tahun 2006 lalu, yang hanya tercatat sebanyak 365,9 ribu usaha.
“Ini adalah hasil Sensus Ekonomi Sementara. Kami belum bisa melakukan spesifikasi jenis usaha apa saja dalam bentuk angka. Karena dari total keseluruhan jumlah usaha ini akan dilakukan analisis kembali secara statistik,” ungkapnya.
Badan Pusat Statistik Provinsi Riau mencatat, dilihat berdasarkan kabupaten dan kota, di Kota Pekanbaru merupakan kabupaten dan kota dengan jumlah usaha terbanyak, yaitu 102,2 ribu. Namun jika dilihat dari pertumbuhannya, di Kabupaten Indragiri Hilir memiliki pertumbuhan usaha yang lebih rendah, yakni hanya 1,8 persen. Sementara di Kabupaten Pelalawan, merupakan daerah dengan pertumbuhan usahanya terbanyak, yaitu 110,1 persen.
Sensus Ekonomi merupakan amanat undang-undang nomor 16 tahun 1997 tentang Statistik. Penyelenggaraan Sensus Ekonomi dilakukan dalam rentang waktu 10 tahun sekali.
Sensus ini adalah kegiatan pendataan lengkap atas seluruh unit usaha kecuali sektor pertanian, yang berada dalam batas wilayah suatu negara, baik menurut wilayah, lapangan usaha, maupun skala usaha.
Penulis: Melba