BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pelaku pencurian motor (curanmor) di area parkir Taman Kota Pekanbaru minggu (21/8/2016)  sekitar pukul 10.47 Wib diamuk masa, ketiga pelaku yang berinisial R (14), T (13), R (14) yanng masih duduk disekolah menengah pertama. Sebelumnya berhasil melarikan motor Beat nomor BA 2559 BS ke Tanggerang. Soni, pemilik asal Sumatra Barat yang memarkirkan kendaraanya tepat disebelah motor temannya sontak kaget melihat motor miliknya tidak ada lagi ditempat.
Â
Setelah melarikan motor, ketiga pelaku ditemukan dikawasan Tanggerang, Sukamulia sedang berada di sebuah kedai. Jika sebelumnya petugas parkir sempat merasa curiga kepada remaja yang duduk diatas motor sebelum adanya laporan kehilangan motor. “Tadi kayak ada curiga sama dua orang yang duduk di atas motor disana, tapi kira itu motornya, jadi didiamkan aja,â€sebut petugas parkir.
Kunjungan Soni untuk berolahraga di Car Free day (cfd) membuat shok terapi tersendiri baginya, kaget bercampur cemas terlihat dari raut wajahnya. “Kaget pas liat motor udah gak ada diparkiran, padahal kunci sama saya,â€sebutnya kepada bertuahpos dilokasi.
Â
Pencarian dilakukan dengan bertanya kepada orang sekitar yang berada dikawasan parkir, selang itu seorang remaja yang juga bertugas sebagai penjaga parkir tadinya melihat kecurigaan dari sosok temannya pun seakan menimbulkan pertanyaan besar. “Rasanyo teman awak tu tadi kak,â€sebutnya.
Â
Ketua Koordinasi parkir pun segera mengecek kerumah tersangka bersama seorang remaja. “Kalo ciri-ciri yang disebutkan, saya kenal juga, kita cek dulu,â€katanya.
Cerita singkat, memantau kerumahnya, tidak ditemukan, ternyata pelaku bersama temannya berada disebuah kedai dan mereka membawanya ke TKP. Tibanya ketiga pelaku di pukuli. Kondisi yang semakin ramai pun seolah mengundang lebih banyak orang yang ingin melihatnya. Terlihat Suherman salah satu anggota Forum Kemitraan Polisi Rakyat (FKPR), menenangkan masa pun dilakukan, dan memanggil dari pihak kepolisian.
Lanjut, pihak kepolisian tiba dan membawanya ke Polisi sekawan (Polsek) 50. “Kita sedang memanggil dari pihak keluarga yang bersangkutan untuk datang, dan nanti akan lakukan beberapa mediasi,â€uajr Suherman.
Â
Pelaku mengaku dalam melakukan aksinya mereka mendorong motor curiannya hingga ke Tanggerang bersama ketiga temannya. Mediasi yang menghadirkan RT, RW, masing-masing orangtua dan kepala Sekolah. Dalam kejadian ini pihak kepolisian dan juga korban sepakat untuk tidak memasukan kedalam  buih, dan memberikan  pembinaan. Dengan kejadian ini setidaknya menjadi pembelajaran untuk kita agar tetap waspada dan berhati-hati, serta gunakan kunci gembok kendaraan saat terparkir.
Â
Penulis : Ely