BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus menggesa pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe C, yang berlokasi di Jalan Garuda Sakti. Diperkirakan secara fisik rumah sakit yang berkonsep green hospital ini bakal rampung akhir Desember mendatang.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Diskes Pekanbaru, Rahmad kepada kru bertuahpos.com. “Pembangunan masih terus berjalan, target Desember semua sudah rampung,†katanya Senin (10 6/08/2016).
Hanya saja Rahmad menyampaikan ada beberapa pengerjaan yang memang ditunda. Penyebabnya keterbatasan anggaran Pemko Pekanbaru, akibat penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak dan retribusi yang menurun. “Seperti lift yang seharusnya dua, kita selesai satu dulu. Dan beberapa ruangan di rumah sakit juga belum,†katanya.
Termasuk alat kesehatan (alkes) untuk RSUD Pekanbaru yang diharapkan dari bantuan pemerintah pusat juga belum bisa di realisasikan. Penyebabnya RSUD tersebut mesti memiliki akreditasi terlebih dahulu baru bisa memperoleh bantuan APBN. “Makanya melihat kondisi keuangan Pemko sekarang kita tidak bisa berharap banyak,†sebutnya.
Untuk pengadaan alkes yang lengkap, setidaknya dibutuhkan dana lebih kurang Rp 160 juta. Angka tersebut jauh lebih tinggi daripada nilai proyek pembangunan RSUD yang hanya Rp 90 miliar. “Jadi alkes ini sebenarnya lebih mahal ketimbang buat rumah sakitnya. Seperti untuk ruang operasi, itu alatnya khusus, dindingnya juga khusus. Makanya lebih mahal membuat untuk orang sakit dari pada orang sehat,†katanya.
Untuk itu Rahmad berharap Pemprov Riau setidaknya bisa membantu dalam pengadaan alkes sementara jelang mendapatkan bantuan dari APBN. “Kita sangat berharap, dari Pemprov Riau yang punya sana sebegitu besar. Apakah melalui benkeu atau APBD Riau. Karena kita kan juga bagian dari Riau,†katanya.
Meski begitu Rahmad menjelaskan RSUD Pekanbaru setelah rampung nanti sudah bisa memberikan pelayanan kesehatan. “Sudah bisa memberikan pelayanan, tetapi tidak bisa maksimal. Untuk rawat inap seperti rumah sakit swasta atau lainnya belum bisa. Sementara baru pelayanan seperti di puskesmas,†katanya.
Penulis: Riki