BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatan sepanjang bulan Juni 2019 Riau mengalami inflasi sebesar 1,20%. Inflasi tahun kalender di Riau menjadi 2,13%, sedangkan secara yoy (Juni 2018 terhadap Juni 2019) angka inflasinya mencapai 3,41%.
Kepala BPS Provinsi Riau, Aden Gultom mengatakan, ada beberapa komoditas yang tidak pernah absen memberi andil inflasi. Satu diantaranya yakni rokok dan rokok kretek. Komoditasi ini hampit setiap bulan dilakukan pengitungan inflasi selalu memberi andil. “Dan harganya tidak pernah turun,” ungkapnya, di Pekanbaru, Selasa, 2 Juli 2019.
Misalnya saja pada inflasi bulan Juni 2019, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau memberi andil inflasi terhadap keseluruhan inflasi Riau sebesar 0,21%. Sedangkan jika dilihat dari komiditi yang memberikan andil inflasi, rokok kretek dan rokok filter juga termasuk di dalamnya.
Aden Gultom menuturkan pengaruh rokok dalam inflasi cukup besar karana tingkat konsumsi masyarakat terhadap sigaret itu cukup tinggi. Rokok juga merupakan komoditi yang selalu tetap dicari pada setiap kondisi, bahkan pada saat krisis.
“Sementara itu tingkat konsumsinya tidak dibatasi dan selalu banyak diminati baik di kawasan perkotaan maupun desa. Orang-orang desa justru lebih mendominasi perokok aktif meskipun secara kwantitas masih kalah dengan jumlah perokok di wilayah perkotaan,” jelasnya.
Untuk diketahui, dari tiga kota yang dihitung Indek Harga Konsumennya (IHK), semuanya mengalami inflasi pada Juni 2019. Dengan tingkat inflasi tertinggi terdapat di Kota Pekanbaru sebesar 1,30%. Sedangkan Kota Dumai inflasinya 0,80% dan Kota Tembilahan juga inflasi sebesar 0,89%. (bpc3)