BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau khawatir dengan kondisi over kapasitas bongkar muat di pelabuhan dumai, akan membuat kegiatan tersebut tidak akan maksimal.
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, saat ini upaya untuk mengurai itu dengan segera menyelesaikan kawasan pelabuhan Kuala Enok dan Tanjung Buton, tengah dikebut.
“Makanya sekarang kita tengah mengupayakan bagaimana dua pelabuhan ini bisa segera selesai, supaya bisa mengurai kepadatan bongkar muat yang ada di pelabuhan Dumai,” katanya.
Dia menambahkan, pemerintah sudah menargetkan awal tahun 2017, kawasan industri untuk di pelabuhan Kuala Enok sudah bisa dibangun.
Saat ini pemerintah tinggal tunggu kerjasama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dikomandoi oleh PT PIR, untuk membentuk anak perusahaan dari tiga daerah, agar terlibat dalam pengelolaan kawasan tersebut dengan bekerja sama dengan PT Pelindo I.
Dia menambahkan kalau hal ini berhasil dilakukan, maka aktifitas bongkar muat di kawasan pelabuhan itu akan lebih maksimal. Dan pemerintah menyakini akan kembali bisa merebut pasar internasional.
Penulis : Melba