BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Dinas Pertambangan dan Sumber Energi Sumber Daya Mineral atau Distamben Provinsi Riau, meyakini potensi Minyak dan Gas di Blok Rokan masih tetap bisa menghasilkan, meski PT Chevron sudah menggarap potensi itu selama lebih kurang 50 tahun.
Menurut Kepala Distamben Syahrial Abdi, secara alami, potensi energi itu memang berkurang. Namun demikian, itu bisa saja diantisipasi dengan perkembangan teknologi yang tersedia.
“Kalau ini dikelola secara mandiri oleh perusahan Riau dampaknya besar sekali. Kalau potensi secara alami pasti berkurang. Tapi tetap ada dukungan teknologi untuk memberdayakan itu,” katanya, kepada bertuahpos.com, Rabu (19/08/2015).
Dia bisa memastikan itu dengan melihat bahwa perusahaan yang kini mengelola potensi itu, masih bisa bertahan hingga saat ini. Dengan demikian, potensi SDA Riau di sektor Migas masih memungkinkan untuk dikembangkan.
Kepala Urusan Hubungan Masyarakat SKK Migas Perwakilan Sumatra Bagian Utara, Adi Nugroho, mengatakan sesuai kesepakatan dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral masa kontrak PT Chevron di blok ini akan berakhir pada tahun 2021.
“Biasanya 2 tahun atau 3 tahun sebelum habis masa kontrak, menteri Dirjen Migas Kementerian ESDM sudah memutuskan apakah blok yang ditinggalkan itu di kelola oleh PT Pertamina, atau bagaimana,” katanya. (Melba)