BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Senin (07/08/2016), Arie terus memandangi layar ponselnya. Sesekali dirinya memandang ke seberang jalan, sebelum melanjutkan perjalanan.
“Di depan sana ada pokemon,†sebutnya saat ditanya kru bertuahpos.com. Arie sebut dirinya memang sedang cari Pokemon. “Katanya sudah banyak Pokemon, kemarin-kemarin memang belum ada. Sekarang sudah ada,†ujarnya, Senin (07/08/2016).
Arie yang seorang marketting perusahaan ini, memainkan game Pokemon Go lebih karena penasaran. Sebab saat ini game sedang booming.
Hal yang sama dikatakan Radam, pegawai swasta ini. “Tadi sebelum sampai ke kantor banyak ketemu Pokemon. Berhenti sebentar, nambah-nambah koleksi,†sebutnya. Dari ponsel yang ditunjukkan Riri, terlihat banyak lokasi yang disebut sebagai Poke Stop dan gym tempat para pemain mengadu Pokemon.
Radam bilang game ini memang sejak sepekan bisa dimainkan di Pekanbaru. “Sebelumnya sudah coba mainkan tetapi versi ilegal tidak ada pokemon di Pekanbaru. Kemarin sudah rilis versi resmi Indonesia makanya bisa tangkap Pokemon di Pekanbaru,†katanya.
Pantauan kru bertuahpos.com, tidak semua yang berhasil memainkan game buatan Niantic bersama Google dan Nintendo ini. Seperti yang disampaikan Susanti. “Hanya ponsel tertentu yang bisa. Kalau yang intel dan RAM di bawah 2 Giga tidak bisa,†katanya sambil tunjukkan ponselnya.
Seperti yang diketahui, game ini telah mewabah hampir seluruh dunia. Meski banyak yang mengandrunginya, ada juga kontra. Bahkan MenpanRB sudah mengeluarkan Surat edaran bahwa Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilarang memainkan Pokemon Go. Dan juga pihak TNI melarang masyarakat mengaktifkan game ini, sebab khawatir ada rahasia negara yang nanti terungkap.
Penulis: Riki