BERTUAHPOS.COMÂ (BPC), PEKANBARUÂ – Ratusan warga antusias melakukan rekaman e-KTP di Kantor Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Jumat (23/09/2016). Hal ini dikarenakan masih banyak warga yang belum melakukan perekaman ini.
Hal tersebut disampaikan Kepala Desa (Kades) Tarai Bangun, Andra Maistar, S.Sos kepada kru bertuahpos.com. “Melihat masih banyak warga yang belum merekam, kita sudah usulkan supaya bisa melakukan perekaman di kantor desa. Dan sudah dikabulkan Disdukcapil (Dinas Pendudukan Catatan Sipil) Kampar,’ sebutnya.
Hal itu dikarenakan masih ada sekitar 2000 masyarakat belum lakukan perekaman e-KTP. Dengan dilakukan perekaman langsung di Kantor Desa bisa lebih memudahkan. “Karena kita tahu masyarakat Tarai banyak yang wiraswasta. Jadi kalau mengurus ke Bangkinang butuh waktu lama. Dengan perekaman di kantor desa lebih efisian,” sebutnya.
Dijelaskan Andra, setidaknya setiap hari ada sekitar 200 orang yang melakukan perekaman. Namun dikarenakan keterbatasan alat, ada warga yang terpaksa mengantre esok hari. “Dengan ketersediaan satu alat, hanya sanggup merekam untuk 150 orang. Jadi tidak semua yang bisa direkam,” katanya di ruang kerja.
Untuk meningkatkan antusias warga merekam e-KTP, pengumuman dilakukan melalui corong masjid. Hal ini dinilai efektif dalam memberi kesadaran masyarakat datang merekam ke Kantor Desa Tarai Bangun.
Hanya saja yang menjadi perhatian Andra, pihaknya hanya diberi waktu selama satu pekan. Namun jika hanya diberikan waktu seminggu perekaman 2000 e-KTP tidak akan tercapai. “Kalau kita hitung, maksimal 50 persennya saja,” katanya.
Sebab itu, menjelang waktu perekaman di kantor dinas tutup. Pihaknya akan berkoordinasi untuk memperpanjang masa perekaman. “Kita berharap bisa diperpanjang, karena kalau hanya satu minggu banyak warga yang tidak terekam. Karena keterbatasan alat rekam satu, hanya sanggup rekam sebanyak 150 orang,” katanya.
Melihat masih ada waktu yang tersisa, Andra akan terus mengoptimalkan pemberitahuan kepada masyarakat. Perekaman di Kantor Kepala Desa Tarai  masih buka hingga Minggu (25/09/2016).
Penulis: Riki