BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Selain merayakan HUT Satpol PP, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru juga merayakan hari otonomi daerah yang di rayakan setiap tanggal 25 April.
Dengan peringatan tersebut, Pemko mengharapkan UU Otonomi yang berlaku di Indonesia saat ini, tidak hanya sebatas UU saja. Peraturan terkait Otonomi Daerah sendiri haruslah jelas dan nyata.
“Kita memperingati hari jadi otonomi daerah, tentu kita berhadap dengan hari jadi otonomi daerah ini harus semakin nyata dan jelas. Kita tidak menginginkan otonomi yang semu,” kata Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Muhammad Noe, kepada Bertuahpos.com, Rabu (27/4/2016).
Sekko menilai, baik pemerintah pusat maupun provinsi terkait otonomi haruslah lebih jelas, bukan malah menarik aset daerah. Otonomi yang diberikan, harus disertai dengan kewenangan sarana dan prasaranannya.
“Kita selalu mengembangkan otonomi daerah, tapi semakin hari aset tersebut semakin ditarik ke pusat. Sebagai orang pemerintah, otonomi itu perlu tapi harus ada kajian terlebih dahulu dan kajian tersebut harus ditata,” sambungnya.
Selain itu, jika kewenangan pemerintah daerah terus menerus ditarik oleh pemerintah pusat, dirinyapun mempertanyakan hal tersebut. Otonomi sendiri merupakan bentuk pemberian kewenangan kepada pemerintah daerah.
“Kalau terus ditarik, otonominya dipertanyakan. Kita berharap peraturan otonomi ini semakin disempurnakan, bukan sebaliknya semakin ditarik aset-aset pemerintah daerah ke pusat,” tutupnya.
Sebagaimana diketahui, terkait UU Otonomi Daerah, salah satu aset pemerintah kota Pekanbaru yang rencananya diambil alih pusat adalah Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS).
Namun, rencana tersebut segera diambil alih oleh Pemko Pekanbaru, terminal yang semula terminal yang bertipe A tersebut, diturunkan statusnya menjadi terminal yang bertipe C.
Selain itu, jika nantinya pemerintah pusat mengambil alih terminal tersebut, maka aset tersebut tidak akan berfungsi seperti saat ini. Karena saat ini terminal tersebut menjadi parkir bagi Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP).
Penulis: Iqbal